METROPOLITAN.ID - Nama Inara Rusli mendadak menyita perhatian publik setelah dilaporkan terkait dugaan kasus perselingkuhan dan perzinaan oleh Wardatina Mawa, istri dari Insanul Fahmi, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Minggu, 23 November 2025.
Dalam laporan tersebut, Wardatina menuding sang suami menjalin hubungan terlarang dengan sosok publik berinisial IR, yang kemudian diketahui sebagai Inara Rusli.
Wardatina Mawa menyatakan bahwa hubungan antara suaminya dan Inara Rusli sudah terjalin sejak Agustus 2025, berawal dari pertemanan dan urusan bisnis yang kemudian berkembang menjadi hubungan asmara yang dianggap sebagai perselingkuhan.
Dugaan kasus ini sangat serius karena tidak hanya menyangkut hubungan gelap, tetapi juga perzinaan yang berlangsung di Jakarta.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Tanam Durian di Istana, Sinergi Hijau Masa Depan Berkelanjutan
Sebagai bukti, Wardatina menyerahkan kepada penyidik sejumlah dokumen penting untuk mendukung laporannya, termasuk rekaman CCTV yang merekam aktivitas di sebuah kamar, percakapan rekaman suara, serta foto tangkapan layar dari pesan singkat yang menunjukkan intensitas komunikasi kedua terlapor.
Selain itu, Wardatina menjelaskan bahwa bukti-bukti tersebut diperoleh setelah lama mengumpulkan data untuk memperkuat kasusnya.
Sementara itu, pihak Inara Rusli mengaku kaget atas laporan ini dan memilih untuk menunggu proses klarifikasi hukum berjalan.
Baca Juga: DPUPR Pede Proyek Infrastruktur Vital di Depok Selesai Tepat Waktu, Ingatkan ASN Bijak Bermedsos
Isu ini semakin memanas dengan dukungan bukti kuat yang membuat publik dan media sosial ramai memperbincangkan kasus ini, mengingat sebelumnya Inara juga pernah menjadi korban perselingkuhan dalam hubungan pribadinya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan segala proses hukum terus berjalan.
Wardatina Mawa menegaskan fokusnya adalah pada keadilan dan proses hukum yang akan mengungkap kebenaran di balik dugaan perselingkuhan ini.
Dengan berkembangnya kabar ini, nama Inara Rusli menjadi pusat perhatian publik dan media, yang dengan seksama mengamati perkembangan kasus dengan bukti yang sudah diserahkan menjadi kunci penentuan langkah hukum selanjutnya.