METROPOLITAN.ID - Serial anime One Punch Man season 3 kembali menjadi perbincangan hangat sayangnya bukan karena prestasi, tetapi karena performanya yang dianggap mengecewakan.
Ratingnya anjlok drastis hingga menyentuh 2.4 di IMDb, menjadikannya salah satu musim anime dengan penilaian terendah tahun ini.
Para penggemar memadati media sosial untuk meluapkan kekecewaan mereka, mulai dari kualitas animasi yang buruk hingga berbagai kesalahan produksi yang tidak seharusnya terjadi pada anime bertitel besar seperti One Punch Man.
Baca Juga: Tanggal 1 Desember Memperingati Hari Apa? Ini Makna dan Sejarah Lengkapnya
Kritik makin memuncak setelah penayangan episode ketujuh berjudul “Counterstrike”. Alih-alih menyajikan babak pertempuran yang memukau, episode ini justru menuai frustrasi.
Banyak penonton menilai episode ini “lebih banyak meninggalkan tanda tanya” dibanding memberikan kualitas yang pantas untuk seri sepopuler OPM.
Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika Kapten Mizuki, karakter yang sudah lama dinantikan penggemar, akhirnya muncul.
Harusnya episode ini menjadi debut besar Mizuki dalam pertarungan intens, namun eksekusinya justru jauh dari ekspektasi.
Penggemar berat manga One-Punch Man pasti tahu bahwa Kapten Mizuki digambarkan mengenakan celana pendek olahraga.
Namun dalam adaptasi animenya, pakaian tersebut justru disensor, membuat banyak fans merasa keputusan itu merusak desain asli karakter.
Yang membuat penggemar makin kesal, sensor ini terasa inkonsisten:
- Di beberapa adegan awal, pakaiannya tidak disensor.
- Namun di episode ketujuh, J.C. Staff tiba-tiba melakukan modifikasi.
Hal ini memicu spekulasi bahwa studio mungkin belum menyelesaikan desain karakter secara matang sebelum proses animasi dilakukan. Alhasil, beberapa episode menampilkan hasil visual yang tidak konsisten.