Meski persoalan ini berpotensi berlanjut ke ranah hukum, Eva berharap konflik yang terjadi di antara orang dewasa tidak berdampak pada kondisi psikologis cucu-cucunya. Ia mengingatkan agar anak-anak tidak dijadikan korban dalam perseteruan orang tua.
Sebelumnya, Virgoun sendiri telah meluapkan kekesalannya melalui media sosial. Ia menduga Inara telah menggadaikan BPKB mobil Toyota Innova Zenix tanpa sepengetahuannya.
Mobil tersebut, menurut Virgoun, memang dialokasikan khusus untuk kebutuhan anak-anak.
“Itu BPKB Innova Zenix sudah digadai tanpa seizin gue. Tahu dah, duit-nya buat apaan,” sindir Virgoun.
Bagi Virgoun, dugaan tersebut bukan perkara sepele. Ia menilai tindakan itu bisa menjadi alasan kuat untuk mengambil alih hak asuh anak-anaknya.
“Itu saja sudah satu poin kesalahan yang menguatkan hak asuh anak gue ambil,” tuturnya.
Baca Juga: Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 15 Desember 2025: Bikin Untung atau Rugi?
Tak berhenti di situ, Virgoun juga mempertanyakan status rumah yang kini ditempati Inara.
Meski sertifikat rumah tercatat atas nama Inara, Virgoun menegaskan bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Agama, rumah dan mobil tersebut merupakan harta bersama yang diperuntukkan bagi anak-anak dan tidak boleh dijual hingga anak-anak berusia 21 tahun.
“Oh, jadi gara-gara sertifikat rumah dulu gue beliin atas nama dia. Membuat putusan pengadilan agama yang isinya rumah dan mobil jadi harta bersama untuk anak-anak, dan gak boleh dijual sampai anak-anak berusia 21 tahun jadi gugur?” tulis Virgoun.
Konflik antara Virgoun dan Inara Rusli pun kembali memanas. Isu hak asuh anak kini menjadi babak baru yang berpotensi berujung pada proses hukum lanjutan.
***