METROPOLITAN.ID - Sengketa kepemilikan merek dagang Minyak Herbal Kutus-Kutus tengah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Konflik ini melibatkan Bambang Pranoto, atau yang akrab disapa Babe Bambang, dengan anak sambungnya, Fazlie Hasniel Sugiharto.
Keduanya sebelumnya merupakan bagian dari kepemilikan merek Kutus-Kutus sebelum perselisihan bisnis memuncak.
Di tengah proses hukum yang masih berlangsung, muncul berbagai spekulasi yang mengaitkan konflik ini dengan kehadiran Bunda Riva, istri Babe Bambang sekaligus Founder & CEO Sanga Sanga.
Baca Juga: Lepas dari Baim Wong, Paula Verhoeven Mantap Jalani Profesi Baru!
Namun, Babe Bambang menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan hanya merupakan upaya untuk menggiring opini publik.
Kronologi Sengketa Merek Kutus-Kutus
Menurut Babe Bambang, permasalahan ini telah berlangsung cukup lama, terutama sejak Kutus-Kutus masih dikelola bersama.
"Masalah ini sudah ada sejak lama. Anak sambung saya kerap menimbulkan masalah saat menjabat sebagai Direktur PT Kutus Kutus Herbal. Akhirnya, saya memberhentikannya karena ia mengambil kebijakan tanpa persetujuan saya sebagai Komisaris," jelasnya dalam keterangannya yang dikutip dari Suara.com pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin Sambangi Rumah Duka Korban Tertimpa TPT Longsor di Ciluar Bogor
Konflik semakin meruncing saat Fazlie mendaftarkan merek Kutus-Kutus atas namanya sendiri tanpa izin, padahal masa berlaku merek tersebut akan habis pada Desember 2024.
"Saya meminta bantuan Bunda Riva untuk memperpanjang merek tersebut, tetapi ternyata anak sambung saya sudah lebih dulu mendaftarkannya atas namanya sendiri," ujar Babe Bambang.
Untuk menyelesaikan sengketa ini secara damai, Babe Bambang bahkan menawarkan Rp15 miliar kepada Fazlie agar kepemilikan merek Kutus-Kutus bisa dialihkan kembali kepadanya.
Baca Juga: Rudy Susmanto Keliling Lokasi Bencana di Cibinong hingga Citeureup