Minggu, 21 Desember 2025

Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin Sambangi Rumah Duka Korban Tertimpa TPT Longsor di Ciluar Bogor

- Selasa, 4 Maret 2025 | 06:06 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengecek lokasi rumah yang tertimpa TPT longsor di Ciluar, Kota Bogor.  (Fadli Metropolitan)
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengecek lokasi rumah yang tertimpa TPT longsor di Ciluar, Kota Bogor. (Fadli Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menyambangi rumah duka korban tertimpa Tembok Penahan Tahan (TPT) yang mengalami longsor di Kampung Babakan Poncol, RT 01/02, Kelurahan Ciluar, Kacamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Senin, 3 Maret 2025 malam.

Adapun, akibat kejadian ini, seorang bayi berusia 11 bulan meninggal dunia, sementara ibunya harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa TPT longsor.

"Saya selaku warga Bogor minta doanya kepada semua, agar almarhum husnul khatimah, warga yang ditinggalkan diberi kekuatan," kata Jenal Mutaqin di rumah duka.

Baca Juga: Inalilahi! Satu Keluarga di Ciluar Bogor Tertimpa TPT Longsor, Bayi 11 Bulan Meninggal Dunia

Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia himpun, bahwa korban luka atas nama Novi (40) saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit FMS, dan kabar terakhir yang didapat belum sadarkan diri.

"Kondisi ibunya (Novi) saat ini belum sadar karena tertimpa, kakinya retak, informasi harus dioperasi karena patah di pinggul," ungkapnya.

Atas kejadian ini, Jenal Mutaqin pun menilai bahwa saat ini cuaca ekstrem sedang menerjang wilayah Kota Bogor. Untuk itu, Pemkot Bogor akan segara melakukan rapat siaga bencana.

"Kami secepatnya akan melakukan koordinasi rapat siaga bersama Pak Wali (Dedie A Rachum) dan OPD, langkah antisipasi mitigasi bencana yang tercepat akan ambil tindakan," imbuh dia.

Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa JM itu pun tak lupa mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem tersebut.

"Terutama bagi warga yang berada ditebingan, dibantaran sungai, harap waspada karena bencana sulit diprediksi," pungkasnya.

Sebelumnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 5 meter yang berada di Kampung Babakan Poncol, RT 01/02, Kelurahan Ciluar, Kacamatan Bogor Utara, Kota Bogor mengalami longsor pada Senin, 3 Maret 2025 malam.

TPT longsor ini menimpa salah satu rumah warga, hingga menyebabkan seorang bayi berusia 11 bulan meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan.

Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan, insiden TPT longsor ini terjadi sekitar pukul 23:00 WIB.

Yang mana, penyebab kejadian ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah diatas TPT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X