METROPOLITAN.ID – Di tengah gegap gempita film-film box office Indonesia yang berhasil meraih jutaan penonton pada 2025, ada pula deretan judul yang bernasib sebaliknya.
Diam-diam, sejumlah film yang sudah resmi tayang di jaringan bioskop nasional justru berjalan sangat sunyi. Bahkan beberapa di antaranya tidak mencapai angka 1.000 penonton meski diputar puluhan kali.
Fenomena ini menjadi salah satu ironi di industri perfilman Tanah Air. Saat beberapa judul mampu bersaing dengan film impor, sejumlah karya lain justru kesulitan menemukan pasar.
Mengutip data resmi dari Cinepoint, berikut daftar lengkap film Indonesia paling sepi selama tahun 2025 beserta konteks yang menjelaskan bagaimana sebuah film bisa jatuh pada catatan penonton yang amat rendah.
Baca Juga: PausBakar Bogor Peduli Korban Bencana Sumatera, Salurkan Bantuan Lewat Tim Gerakan Anak Negeri
1. Misteri Cek Khodam – 27 Penonton
Disutradarai oleh Limbad, film horor ini menghadirkan nama-nama populer seperti Bopak Castello, Reiner Manopo, Budi Limbad, dan Daus Separo.
Dirilis pada 6 Februari 2025, “Misteri Cek Khodam” mengusung tema spiritual-horor yang sebenarnya dekat dengan tren konten viral.
Namun, ekspektasi tinggi dari para penggemar dunia mistis tak terwujud di layar bioskop.
Data menunjukkan film ini hanya mencatat 27 penonton dari 39 kali penayangan, menjadikannya salah satu film dengan capaian terendah tahun ini. Minimnya promosi serta segmentasi pasar yang tidak tepat disebut menjadi penyebab utama.
2. Basement: Jangan Turun ke Bawah – 115 Penonton
Film horor karya Enjah Praboe ini dibintangi Nicharter, Johfi Syazeli, dan Amanda Lucson.
Tayang pada 5 Juni 2025, film ini sebenarnya memiliki premis menarik: seorang penulis bernama Raka dihantui sosok perempuan dari basement kantornya.
Sayangnya, kombinasi eksekusi visual dan alur cerita tidak cukup kuat untuk menarik perhatian penonton. Hasilnya, film ini hanya mencatat 115 penonton, menegaskan bahwa tidak semua film horor otomatis mampu memikat pasar.