3. Korban Jatuh Tempo: Pinjol – 179 Penonton
Dirilis pada 17 April 2025, film horor komedi arahan Bram Ferino ini membawa pesan sosial mengenai bahaya pinjaman online. Cerita berfokus pada penghuni kos yang nekat mengakhiri hidup karena terlilit utang.
Meski mengangkat isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, film ini hanya mampu meraih 179 penonton. Tema yang kelam dan genre yang membaur tak sepenuhnya berhasil diterima pasar.
4. Putra – 293 Penonton
Film animasi garapan Spectrum Film Indonesia bekerja sama dengan studio India–Singapura Cosmos Maya ini tayang pada 16 Agustus 2025.
Mengusung konsep film keluarga, “Putra” sebenarnya digadang-gadang menjadi alternatif tontonan anak.
Namun, persaingan dengan animasi luar negeri membuat film ini sulit bersuara. “Putra” akhirnya hanya mencatat 293 penonton, angka yang sangat kecil untuk kategori film keluarga.
5. Cinta Pertamaku – 579 Penonton
Disutradarai Kamarul Akbar, film berdurasi 88 menit ini menargetkan pasar remaja melalui pemeran muda seperti Giselle Nicoleen Cahadi, Fadel Lenon, Caitlyn Angela, dan Naomi Putri.
Meski menyasar genre romance yang biasanya stabil di pasaran, film ini justru berakhir dengan catatan 579 penonton. Minimnya kampanye digital serta deretan pesaing kuat pada periode yang sama diduga menjadi faktor utama.
Baca Juga: 3 Hari Operasi Opsen PKB di Kota Sukabumi, Pemkot Raup Rp159,6 Juta
6. Parah Bener – 656 Penonton
Film komedi karya Deni Atmaja ini dibintangi Gabriella Desta dan Hendy Salimy, dengan fokus cerita pada Marko, Paing, Nacing, dan Japri yang selalu terjerat masalah.
Meski mengusung tema komedi ringan, film ini ternyata tidak cukup mampu menarik massa. Alhasil, Parah Bener hanya meraih 656 penonton sepanjang penayangannya.