Bertugas di Kampung Sendiri, Pantarlih Cantik Asal Megamendung Ini Rela Turun ke Sawah Temui Warga

METROPOLITAN.ID - Menjadi Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 kini dilakoni Grafianita Ulayya (19). Warga Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor ini pun merasa bangga karena banyak pengalaman suka dan duka saat di lapangan.

Grafianita Ulayya mengaku senang menjadi Pantarlih karena bisa mengenal warga dan menambah pengalamannya. Sedangkan dukanya saat harus menemui warga yang sulit ditemui.

Selain sulit ditemui, wanita berhijab ini terkendala cuaca yang beberapa hari terakhir cukup ekstrem.

Baca Juga: Kedapatan Bawa Senjata Api, Dua Pelaku Curanmor Asal Lampung Selatan Ditangkap Polisi

"Kalau hujan saya harus tetap semangat. Tinggu hujan reda karena menjaga dokumen stiker lembar bukti," kata Grafianita Ulayya kepada Metropolitan.id, Senin 6 Maret 2023.

Tak hanya cuaca, Grafianita Ulayya harus menghadapi medan menantang selama perjalanan masuk kampung.

Ia harus memasuki area pesawahan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Namun hal tersebut harus tetap dilakukan demi melaksanakan tugas.

Baca Juga: Membanggakan! TP PKK Kota Bekasi Sabet 5 Prestasi Ajang Lomba Tingkat Provinsi

Wanita berparas cantik dan berkulit putih asal Kampung Cipayung RT 01/02 ini dilantik bersama puluhan petugas panitia Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Megamendung pada 12 Februari 2023 lalu.

Sebelum menjadi Pantarlih Grafianita Ulayya berpengalaman jadi petugas sensus ekonomi di Desa Cipayung pada Oktober 2022 lalu.

"Awalnya jadi Pantarlih itu ditunjuk langsung sama RT setempat. Tugas saya melaksanakan coklit ke rumah-rumah warga. Bertugas di kampung sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez Ungkap ‘Borok’ Hubungannya Dengan Valentino Rossi, Tak Saling Bicara Sejak 20

Dari awal pelantikan hingga sekarang Grafianita Ulayya dan Pantarlih lainnya sudah bertugas selama 23 hari. Setiap harinya mendata sebanyak 70 orang dari jumlah keseluruhan sekitar 332 orang.

"Saya bangga jadi Pantarlih. Saya bangga, menambah pengetahuan, relasi banyak teman dan mengenal wilayah," pungkasnya. (Rijal)