METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Bima Arya menginginkan agar pembangunan yang direncanakan dalam Musrenbang RKPD 2024 Kota Bogor bisa membahagiakan warga, semua bergerak cepat, berlari lebih kencang, menuntaskan semua janji, mengarahkan semua potensi, tetap sesuai target dan terukur.
Hal itu disampaikan saat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) 2024 Tingkat Kota Bogor di Padjadjaran Suites Resort and Convention Hotel BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin 20 Maret 2023.
"Jika dikerjakan dengan hati dan berkolaborasi maka hasilnya akan maksimal. Bagai kuda pacu, bergerak lebih cepat menuju finish dan berkolaborasi bersama-sama untuk melayani, memudahkan serta membahagiakan warga,” kata Bima Arya.
Untuk itu ia meminta harus disusun agar di tahun 2024 bisa benar-benar maksimal. Fokus dan Bekerja dengan hati dalam melayani dan membahagiakan warga Kota Bogor.
Angka dan data kemiskinan, stunting dan laju pertumbuhan ekonomi serta capaian lain memang bagus dan itu menggambarkan satu hal yang harus dilanjutkan ke depan siapapun wali kota agar on the right track.
"Namun angka hanya angka jika tidak dirasakan warga, untuk apa. Pembangunan itu harus membahagiakan warga,” tegas Bima Arya.
Baca Juga: Dukung Nilai Toleransi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Serahkan Barong buat Warga Kampung Bali
Selain soal transportasi, mempertahankan Piala Adipura menjadi hal yang ditekankan Bima Arya. Disamping itu agar membangun sistem, seperti sistem patroli yang menjadi bahan evaluasi.
“Jika rajin patroli tidak ada hal-hal yang kurang baik yang ditemukan di jalan. Untuk itu saya minta betul, sistem dibangun dan maksimalkan untuk penunjangnya. Seriusi secara betul-betul sistem yang dibangun, yang bisa membuat tidak ada fasilitas yang membahayakan warga dan tidak ada hal-hal yang membuat Kota Bogor kehilangan Adipura,” ujar Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan dengan angka dan data yang ada, mulai dari laju pertumbuhan ekonomi 5,65 persen yang disumbang 30 persen dari kulineran. Kota Bogor bagian dari 5 juta Bogor Raya dan bagian dari 30 juta Jakarta Megacities.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Perumda Pasar Pakuan Jaya Klaim Harga dan Stok Sembako di Kota Bogor Aman
“Itu segmen kita. Kota Bogor adalah kota kuliner, masa depan kita dan identitas kita. Pembangunan pedestrian itu targetnya ke sini. Alhamdulillah berkat dukungan dewan untuk pembangunan pedestrian, kita rancang dan desain dengan identitas tadi, PAD kita dan kesejahteraan kita dikembalikan lagi kepada warga Kota Bogor. Kita akan mandiri dengan kuliner,” tuntas dia.***
Artikel Terkait
Ketemu Gubernur Tokyo, Ridwan Kamil dan Bima Arya Bahas Peluang Kirim SDM Tenaga Kerja ke Jepang
Terbang ke Jerman, Wali Kota Bogor Bima Arya Cari Ilmu Pengembangan Kompetensi ASN
Bima Arya Ingin Bogor Makin Glowing, Netizen: Kode Keras Dukung Dokter Rayendra
Jelang Ramadhan 2023, Perumda Pasar Pakuan Jaya Klaim Harga dan Stok Sembako di Kota Bogor Aman
Dinobatkan Jadi Kakak Asuh Cegah Stunting Kota Bogor, Dokter Rayendra: Ini Peluang Ikut Berkontribusi