METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dijajarannya menggelar buka bersama (Bukber) selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah atau tahun 2023.
Larangan ini disampaikan sesuai dengan arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, meski Pemkot Bogor tidak mengeluarkan surat edaran, namun arahan dari Presiden sudah jelas. Sehingga hal itu akan dilaksanakan di lingkup Pemkot Bogor.
Di mana perintah itu tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada 21 Maret 2023.
“Instruksi Presiden sudah jelas dan gambling, sehingga kita tinggal melaksanakan sesuai arahan,” kata Dedie A Rachim kepada wartawan, Minggu 26 Maret 2023.
Untuk itu, Dedie A Rachim meminta seluruh pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Bogor untuk mematuhi dan mentaati larangan menggelar Bukber.
“Kita harus pahami maksud arahan tersebut, semata-mata untuk kebaikan semua,” ucap Dedie A Rachim.
Meski begitu, Dedie A Rachim meyakini, Pemkot Bogor tidak melarang pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Bogor untuk mengadakan open house Lebaran. Akan tetapi, kegiatan dilaksanakan secara terbatas.
“Open house hanya untuk keluarga saja boleh,” ujar Dedie A Rachim. (rez)
