METROPOLITAN.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menagih pertanggung jawaban Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait program pembangunan RSUD Parung yang hingga saat ini hanya difungsikan sebagai Klinik.
Baca Juga: Pansus Raperda Pemajuan Kebudayaan Undang Budayawan Pekan ini
Terlebih, RSUD parung ini sudah memakan banyak biaya namun peruntukannya ternyata masih belum sesuai dengan pengajuan di awal.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Mundur dari RANS Prestige Sportainment Usai Jadi Menpora, Begini Kata Raffi Ahmad
"Pemerintah sama sekali belum menempuh proses untuk meningkatkan status klinik tersebut menjadi Rumah Sakit minimal tipe D. Itu target pembangunan di bidang kesehatan bunyinya terwujudnya RSUD Parung, bukan klinik,"kata Rudy Susmanto, Selasa 4 April 2023.
Baca Juga: Di Kota Bogor, Motor Sampah Tua Disulap jadi Perpustakaan Keliling
Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor tentu Rudy sangat mendukung semua program Pemkab terkait kesehatan yang tentu sangat berdampak atau terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Dilamar di Hari Ulang Tahun Pacar, Nikita Mirzani Berharap Toni Dedola Jodohnya
Rudy Susmanto juga sangat menyayangkan proses pembangunan RSUD Parung terhambat akibat persoalan internal, yang mengakibatkan hingga saat ini masih berstatus klinik.
"Kalau memang ada persoalan hukum dari proses pembangunan 2022, tidak bisa dijadikan alasan proses mewujudkan RSUD Parung berhenti," kata dia.
Baca Juga: PT Indocement Gelar Kegiatan Kegamaan dan Sosial Selama Ramadhan di Tiga Kota
Di tahun terakhir masa jabatan para pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor, Rudy berharap Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dapat menjalankan dan menyelesaikan semua program yang telah dijanjikan untuk masyarakat.
Baca Juga: Pantas Jadi Menpora Termuda, Ayah Dito Ariotedjo Rupanya Bukan Orang Sembarangan! Ini Profilnya
"Jangankan raperdanya, judulnya saja belum masuk, padahal itu program prioritas kepala daerah yang tahun ini menjadi tahun terakhir untuk dicapai," tandasnya. (Devina Maranti)