METROPOLITAN.ID - Suksesnya pelaksanaan Sub PIN Polio bagi anak usia 0-59 bulan tak lepas peran seluruh unsur masyarakat.
Mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah, dan kader posyandu di lapangan, untuk mengajak dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya balita dan anak-anak menerima tetes imunisasi polio.
Seperti yang diungkapkan Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan (Kasie Penkes) Kecamatan Cijeruk, Liesnawati, sasaran balita dan anak-anak yang mendapatkan Sub PIN Polio di Kecamatan Cijeruk, menargetkan 95 persen, dengan jumlah sekitar 7.000 sasaran.
"Data yang baru masuk atau terbaru dari petugas kesehatan, sasaran yang telah mendapat tetes imunisasi polio sekitar 85 persen," ujar Liesnawati ketika ditemui Metropolitan.id, Rabu 12 April 2023.
Untuk mengejar target dirinya bersama kader PKK, kader Posyandu, dinas kesehatan kecamatan Cijeruk, mendatangi warga atau oran tua yang memiliki Balita dan anak-anak usia 0-59 Bulan,untuk diberikan tetes imunisasi polio.
"Polio sangat penting diberikan kepada Balita dan anak-anak, untuk mencegah dan memberikan kekebalan terhadap virus polio,dan imunisasi ini aman bagi Balita dan anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Tidak Gelar Open House, Ini Alasannya
Liesnawati bersama Kader Posyandu, terus mengajak orang tua, agar anaknya diberikan tetes imunisasi polio.
Ajakan dan imbauan disebar melalui medsos, turun ke lapangan langsung menemui tokoh masyarakat.
"Kita ingin Kecamatan Cijeruk bebas Polio,maka kita berusaha sebaik mungkin agar seluruh Balita dan anak-anak di Kecamatan Cijeruk ini mendapat tetes imunisasi polio. Sehingga terwujudnya Balita dan anak-anak yang sehat untuk masa depan mereka,"tl tutupnya. (Anto)