METROPOLITAN.ID - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan update proses pelebaran jembatan Otista Kota Bogor ditargetkan besok sudah mulai penghancuran jembatan.
Rena Da Frina menjelaskan bahwa pada hari ini Rabu, 3 Mei 2023 masih dalam pengerjaan beberapa persiapan di awal seperti membangun pembatas proyek dan memadukan alat berat.
“Lapangan tadi saya sudah cek, sekitar 1 persen hari ini progresnya tadi mereka masih membangun batas dari area pekerjaan targetnya selesai hari ini. Kemudian mereka juga sedang mengerjakan direksi keet itu targetnya juga besok baru selesai,” kata Rena Da Frina pada Rabu, 3 Mei 2023.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Liverpool Vs Fulham, Berikut Head To Head Kedua Tim
Rena Da Frina menyampaikan bahwa sejak Selasa 2 Mei 2023 malam sedikitnya sudah ada tiga unit alat berat yang masuk ke area proyek.
Alat berat ini rencananya akan digunakan pada esok hari setelah pengerjaan direksi keet dan persiapan lainnya selesai pada hari ini.
“Ada tiga. Dua breaker (alat berat penghancur) dan satu ekskavator. Jadi kita penghancurannya bertahap namun langsung di sayapnya,” jelasnya.
Baca Juga: Perbup Bogor 120 Tahun 2021 Tumbang, Petugas Dishub di Jalur Tambang Parungpanjang Hilang
Pantauan Metropolitan.id di lokasi, terlihat setelah dilakukan penutupan jalan menuju jembatan Otista Kota Bogor.
Jalur yang tertutup tidak jauh dari lokasi proyek digunakan oleh anak-anak untuk area bermain.
Rena Da Frina menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa dari hasil rapat terakhir bersama warga sekitar telah menyepakati bahwa ruas jalan yang dirutup nantinya akan diperluas secara fleksibel melihat keperluan para pekerja.
Baca Juga: Sampaikan LKPJ 2022, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ungkap Empat Program Prioritas Pembangunan
“Iya jadi kemarin kan hasil rapat terakhir dengan warga, ketika kita membutuhkan area yang luas dan alat berat kita masuk ya ini harus steril jadi akan dimundur. Ini kan karena belum banyak alat berat, belum banyak truk yang masuk jadi okelah anak-anak main. Tapi nanti kalau sudah banyak alat berat yang lalu-lalang ini harus clear,” tandasnya. (Devina Maranti)
