METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso beserta jajaran melakukan pemantauan arus lalulintas di hari pertama penghapusan Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor pada Rabu, 10 Mei 2023.
Penghapusan SSA Kota Bogor ini dilakukan melalui penerapan rekayasa lalulintas terbaru imbas penutupan Jembatan Otista yang sedang dibangun ulang hingga Desember 2023 nanti.
Adapun, dari hasil pemantauan yang dilakukan, diakui Bima Arya masih ada beberapa titik kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor, atau yang sebelumnya dikenal SSA Kota Bogor.
Meski begitu, ia merasa optimis ke depannya penerapan rekayasa lalulintas terbaru ini akan semakin baik. Karena, akan ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan.
"Secara umum walaupun terjadi kemacetan di ruas Jalan Jalak Harupat, Juanda sampai BTM pada pagi hari, tetapi secara keseluruhan terkendali dan bisa terurai," kata Bima Arya kepada wartawan, Rabu 10 Mei 2023.
Dilanjutkan Bima Arya, jika dibandingkan dengan skenario awal pada minggu pertama rekayasa lalulintas diterapkan, skenario saat ini dinilai bisa mengurai kemacetan di banyak titik.
"Tidak ada lagi penumpukan di Ekalos, di Jambu dua. Hanya terkonsentrasi di pusat kota dan itu pun mengalir," ucap Bima Arya.
"Kami akan terus memastikan petugas di pusat kota ini mengurai kepadatan, melakukan inisiatif situasional dan menambah pembatas. Dan kami berharap ekonomi kembali bergeliat di Otista, Surken dan di beberapa ruas di pusat kota," lanjut dia.
Disinggung di seputar BTM terjadi kemacetan karena kurangnya petugas, Bima Arya mengaku hal itu akan menjadi evaluasi, dan dipastikan esok hari semua ada di posisinya.
"Betul itu evaluasinya. Besok kita pastikan semua ada di posisinya masing-masing, dengan kekuatan maksimal," ujar Bima Arya.
Ditempat sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso meyakini akan mengerahkan anggotanya untuk mengamankan jalur yang terkena dampak penerapan rekayasa lalulintas.
"Kita gelarkan anggota dan laksanakan diskresi kepolisian kalau misal arusnya padat dan mengular panjang. Kita lakukan upaya-upaya," tandas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi menerapkan rekayasa lalulintas terbaru di sejumlah ruas yang ada di wilayah Kota Bogor pada Selasa, 9 Mei 2023 malam.
Penerapan rekayasa lalulintas terbaru ini dilakukan imbas Jembatan Otista Kota Bogor yang sedang dibangun ulang hingga Desember 2023 nanti.