METROPOLITAN.ID - Tahun ini, Pemerintah Kota Bogor menargetkan 4.363 BST rumah tidak layak huni (RTLH) bisa terealisasi.
Percepatan terus dilakukan untuk program yang bersumber APBD Kota Bogor 2023 sebesar Rp43 miliar ini.
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat simbolis penyerahan buku rekening dalam program BST RTLH di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor 12 Mei 2023, Waspadai Angin Kencang
"Program ini tujuannya adalah bagaimana masyarakat mulai mencoba untuk membangun rumahnya yang tidak layak huni menjadi layak huni dulu dengan biaya yang minimal," kata Dedie Rachim.
Program ini, kata Dedie Rachim, diharapkan mampu mengundang sumber dana lainnya.
Seperti CSR, dana provinsi hingga pusat dalam hal ini kementerian.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Apresiasi Adanya ATM Sampah, Warga Bisa Nabung Duit dari Sampah
Sehingga sasaran RTLH bisa lebih merata di semua penjuru kota dengan anggaran yang bertambah kedepannya.
Disamping itu, Dedie Rachim mengungkapkan bahwa Pemkot Bogor tak hanya ingin membangun rumah yang sehat.
Tetapi juga perlu dipikirkan setelah RTLH menjadi layak huni adalah septic tank komunal yang menjadi bagian daripada itu.
Baca Juga: Pimpin Apel dan Halal Bihalal, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Titip Pesan Ini buat ASN
"Berkaitan juga dengan pengentasan ODF di Kota Bogor. Kalau kita punya tanggung jawab, ya harus dituntaskan. Pemerintah peduli dengan masyarakat, masyarakat peduli juga dengan sesama," tegasnya.
Dalam penyerahan BST ini, Pemkot Bogor menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) untuk pembukaan rekening penerima.