METROPOLITAN.id - Mantan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri meresmikan secara langsung Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan yang berada di lingkungan Kebun Raya Bogor pada Rabu, 17 Mei 2023.
Rumah Kaca Anggrek Soedjana yang berdiri di lahan sekitar 6.818 meter itu memiliki sebanyak 500 koleksi Bunga Anggrek se-Indonesia.
Adapun, dari luasan sekitar 6.818 meter itu diperuntukkan untuk rumah kaca induk, laboratorium kultur jaringan, penghubung ruang Anggrek, serta display Anggrek.
Sementara itu, ada yang menarik di tengah momen peresmian Rumah Kaca Anggrek Soedjana ini. Megawati Soekarnoputri tiba-tiba terkenang dengan masa kecilnya.
Di mana, pengalaman masa kecilnya ini menjadi alasan ia mau membuat Yayasan Kebun Raya Indonesia, dan saat ini dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Nostalgia sedikit. Saya kan anak Presiden (Soekarno), suka tidur di Istana. Liburan, keliling Kebun Raya," kata Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya.
"Kalau ada truk sampah, selalu kami kan (main), saya taro sepeda saya, saya ikut naik sama kakak saya ke truk sampah kecil yang udah dibuang sampahnya. Mancing di Kali Ciliwung. Lalu cari udang di sungai," ucap dia.
"Itu nostalgia saya. (Dan) itu (alasan) kenapa saya bikin Yayasan Kebun Raya Indonesia," ungkap Megawati Soekarnoputri.
Atas itu, mantan Presiden RI kelima ini tak lupa meminta ke jajaran BRIN hingga Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk semangat dan disiplin dalam bekerja.
"Saya minta banget plis, kalau kamu kerja, BRIDA dan BRIN di Kebun Raya untuk semangat dan disiplin. Ini untuk negara, bukan untuk diri sendiri," imbuh dia.
"Dan tentunya saya juga mau mengucapkan ulang tahun ke-206 untuk Kebun Raya Bogor, yang saya cintai dan selalu terpelihara. Orang asing selalu bilang ‘Beautiful Botanical Garden'. Padahal dulu baru 5 hektare, sekarang ada 51 hektare," ujar Megawati Soekarnoputri.
Ditempat sama, Sekjen Kemen PUPR, Zainal Fatah menuturkan, Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan ini merupakan program bersama dengan Kebun Raya Bogor yang sudah dilalukan sejak 2019 lalu.
Di mana, sebanyak 500 jenis Bunga Anggrek hadir di Kebun Raya Bogor selama proses penataan dilaksanakan sekitar tiga tahun.
"Untuk mendukung hal tersebut, kami bangga karena diberi tugas mendukung pembangunan infrastruktur sehingga menjadikan Kebun Raya Bogor untuk pelestarian spesies diluar habitat alaminya," kata Zainal Fatah.
