METROPOLITAN.id - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memberikan sambutan dengan membacakan point-point yang diutarakan sebelumnya oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas. Seluruh jamaah haji dilarang membawa atribut kampanye dan jimat-jimat.
Iwan mengaku sangat setuju dengan point-point aturan yang tertuang dalam sambutan tersebut dan mengucapkan dengan tegas larangan tersebut.
Baca Juga: Plt Bupati Bogor Lepas 480 Jemaah Haji ke Tanah Suci
“Saya mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Hindari barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung jemaah dalam beribadah. Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi,” kata Iwan.
“Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman,” tambahnya.
Baca Juga: Nginap di Treehouse Safari Resort Gratis Masuk Taman Safari Bogor, Cek Promonya Disini!
Iwan juga menghimbau para jemaah haji untuk tidak membawa jimat-jimat yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji tersebut, Karena akan ada pasal yang berlaku.
“Jangan juga bawa jimat. Ini bisa kena pasal sihir di Arab Saudi. Hukumannya berat,” ujarnya.
Baca Juga: Harkitnas 2023, Bima Arya Ajak Semua Elemen Warga Kota Bogor Gunakan Produk Lokal
Selain itu Iwan juga mengatakan bahwa Cuaca, Aturan, dan budaya yang ada di Arab Saudi sangatlah berbeda dengan negara-negara lainnya khususnya di Indonesia.
Oleh karena itu Ia berharap para jemaah dapat bersikap sewajarnya dan menjaga nama baik Negara Indonesia agar dapat kembali dengan selamat dan sehat walafiat. Serta bersikap bijak menggunakan sosial media selama di Saudi.
Baca Juga: Luncurkan Logo HJB ke-541, Pemkab Bogor Gaungkan Tema Tuntas, Harmonis dan Makmur
“Kita masuk ke negara lain dengan budaya,aturan, dan cuaca yg beda ya harus menyesuaikan dan adaptif dengan situasi di sana dan juga kebiasaan di sini jangan di bawa ke sana,“tandasnya. (Devina Maranti)