METROPOLITAN.id - Gugus Depan Pramuka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Bogor kembali diaktifkan. Pengaktifan ini ditandai dengan kegiatan pelantikan para pengurus yang berlangsung di halaman Lapas Kelas IIA Paledang Bogor pada Kamis, 8 Juni 2023.
Adapun, yang dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka Lapas Paledang Bogor ini yakni Sopian, yang merupakan Kalapas Kelas IIA Bogor.
Menurut Sopian, pengaktifan kembali gugus depan setelah mati suri sejak tahun 2013 lalu bertujuan untuk meningkatkan pembinaan karakter pada warga binaan lapas.
"Bagaimana pun warga binaan ini adalah masyarakat Kota Bogor, sehingga karakternya perlu dibentuk. Diharapkan kedepan, mereka bisa menjadi warga masyarakat yang baik," kata Sopian.
Dijelaskan Sopian, pada tahap awal pelaksanaan kegiatan kepramukaan ini, diikuti oleh 10 anggota. Diharapkan, anggota yang mendapat kesempatan, bisa menularkan virus positif kepramukaan pada warga binaan lain.
Sopian mengungkapkan, program kepramukaan yang digelar di Gugus Depan Pramuka Lapas Paledang Bogor akan memiliki perbedaan dibanding Gugus Depan lainnya.
Pemberian pembinaan akan memerhatikan situasi dan kondisi lapas, serta berkaitan dengan program kepribadian yang ada di Lapas.
Gugus Depan Pramuka Lapas Paledang Bogor juga akan turut berpartisipasi pada agenda-agenda ke pramukaan yang biasanya digelar menjelang Hari Ulang Tahun Pramuka di lapas daerah lain.
"Sebetulnya kami pernah mengikuti kegiatan diluar Lapas. Contoh di Cibubur, tapi, tentunya kami akan memilih warga binaan yang sudah memenuhi syarat meliputi subtantif dan administratif terpenuhi," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Bogor, M Nurnawaly menyebut pihaknya akan berkonsentrasi pada pendidikan karakter dan peningkatan wawasan kebangsaan bela negara pada warga binaan Lapas.
"Gerakan pramuka itu cair, dan bisa hadir dimana-mana termasuk Lapas. Kami juga memiliki banyak bidang, salah satunya menyiapkan warga binaan sehingga bida bermanfaat bagi masyarakat ketika mereka keluar," kata Waly.
Bahkan dirinya menyebut, anggota yang serius bisa bergabung dengan Gugus Depan kewilayahan dan mendapat pembinaan dari banyak pihak. (rez)
