Senin, 22 Desember 2025

Banyak Sapi Terpapar Penyakit LSD, Pedagang Hewan Kurban di Bogor Menjerit: Omset Turun Sampai 50 Persen

- Kamis, 15 Juni 2023 | 18:17 WIB
Pedagang hewan kurban di Kelurahan Kebon Pedes, Mahpudin.
Pedagang hewan kurban di Kelurahan Kebon Pedes, Mahpudin.

METROPOLITAN.id - Dibalik ditemukannya kasus hewan sapi potong dan perah yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Bogor menyisakan persoalan bagi para pedagang hewan kurban.

Para pedagang mengaku kehilangan omset mencapai 50 persen dari kejadian ini. Hal itu seperti diungkapkan pedagang sekaligus peternak Sapi yang ada di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor, Mahpudin.

"Sekarang memang pembeli hewan kurban agak berkurang ya, karena adanya virus LSD ini ya," kata Mahpudin kepada wartawan.

"Penurunannya saya biasa jual 150 ekor (moment Idul Adha), sekarang baru sekitar 80 ekor. Kalau dihitung ya sekitar 50 persen nurunnya penjualan," sambung dia.

Diakui Mahpudin, persoalan seperti ini tentu sangat merugikan bagi para pedagang hewan kurban.

Atas itu, dirinya berharap, penyakit LSD ini dapat segera ditangani melalui program vaksinasi yang diberikan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor.

"Semua khawatir ya. Kita juga penjual sapi kurban khawatir. Tapi alhamdulillah di Kota Bogor 10 hari yang lalu serempak kita vaksin LSD semua," ucap dia.

"Ya mudah-mudahan, ada dua minggu lagi lah. Yang penting sapi nya pada sehat gak ada yang sakit. Kan sudah di vaksin LSD," ujar Mahpudin.

Sebelumnya, DKPP Kota Bogor mencatat hingga saat ini ada sebanyak 32 ekor sapi potong dan perah di wilayahnya yang positif terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).

Ke-32 ekor sapi yang terpapar penyakit LSD ini tersebar di sejumlah peternakan yang ada di tiga kecamatan di Kota Bogor.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar menuturkan, kejadian sapi terpapar penyakit LSD ini tercatat sudah terjadi sejak tiga minggu yang lalu.

Meski begitu, dari 32 ekor sapi yang terpapar penyakit LSD, 50 persen diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Sudah masuk LSD ke Kota Bogor, 3 minggu lalu, ada 32 kasus terlaporkan, 50 persen sudah sembuh," kata drh Anizar kepada wartawan, Rabu 14 Juni 2023.

"Penyebarannya di Kecamatan Tanahsareal, Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Timur," sambung dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X