Pun begitu, dikatakan drh Anizar, masyarakat tidak perlu khawatir dengan persoalan ini. Karena, wabah LSD hanya menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Berbeda seperti PMK, tang menyerang hewan berkuku belah baik itu sapi, kambing, kerbau dan rusa.
Tak hanya itu, tingkat kematian hewan ternak yang terpapar virus LSD juga hanya sekitar 10 persen dan yang sakit 45 persen.
"Tingkat kematian 10 persen, sakit 45 persen. (Hanya) Kerugian pada peternak bisa menurunkan harga jual sapi, menurunkan produksi susu," ujar drh Anizar. (rez)