Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin berharap Pemerintah Kota Bogor melalui DInas PUPR bisa segera mengeksekusi rencana pembangunan pedestrian itu, untuk mencegah kesemrawutan kembali di wilayah tersebut.
“Saat ini PKL sudah tertib dengan tempat yang sudah disiapkan. Sehingga, rencana pembangunan pedestrian itu harus tetap dilanjutkan, agar makin tertata rapi wilayah tersebut ke depannya,” kata Zaenul Mutaqin, Senin 26 Juni 2023.
Ditambahkan Zaenul Mutaqin, sudah sebaiknya pembangunan pedestrian di daerah Bubulak-CIFOR itu masuk prioritas agar mengikis penilaian berbagai kalangan, terhadap gencarnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor hanya berada di pusat kota saja.
“Daerah di pinggir seperti Bubulak ini wajib juga diperhatikan, karena kawasan wisata Situ Gede yang mulai tumbuh dan berkembang. Kemudian, ada lembaga yang bernama CIFOR juga di dalamnya. Saya kira pantas juga pembangunan tersebut masuk prioritas. Jika sesuai rencana PUPR akan dibangun tahun ini, tentu saya memberi suport dan semoga segera terlaksana,” ujar ZM, sapaan karibnya.
Penataan kawasan Bubulak dan CIFOR sudah digaungkan sejak lama oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Sehingga akhirnya Pemerintah Kota Bogor menganggarkan pembangunan pedestrian di tahun 2023 ini.
Dedie Rachim menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor ingin melakukan penataan jalan menuju CIFOR yang dimulai dari Terminal Bubulak.
“Dari ujung terminal (Bubulak) sampai CIFOR kami akan tata ulang, termasuk pembangunan jalur pedestrian dan tamannya,” kata Dedie Rachim, beberapa waktu lalu.
Atas rencana Dedie Rachim tersebut, Pemerintah Kota Bogor sudah menertibkan 265 PKL di Jalan Cifor pada September 2022, menyusul rencana pembangunan pedestrian.***
