Minggu, 21 Desember 2025

Lokakarya Film Pendek di Bogor Diklaim Berlangsung Sukses, Jadi Sarana Membangun Perekonomian

- Kamis, 29 Juni 2023 | 17:55 WIB
Foto Bersama: Wali Kota Bogor Bima Arya bersama panitia pelaksana kegiatan Lokakarya Film Pendek melakukan foto bersama.
Foto Bersama: Wali Kota Bogor Bima Arya bersama panitia pelaksana kegiatan Lokakarya Film Pendek melakukan foto bersama.

METROPOLITAN.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor bersama RekaBogor mengklaim pelaksanaan Klinik Film Bogor - Lokakarya insentif produksi film pendek, yang diselenggarakan selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu 26-28 Juni 2023 itu berlangsung sukses dilaksanakan.

Kegiatan Lokakarya Film Pendek ini sendiri didukung oleh Komunitas Film Bogor, SEBS, Balefilm, dan Bogor Cinema.

Lokakarya intensif produksi film pendek bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak muda dan komunitas di Bogor untuk mengasah keterampilan mereka dalam pembuatan film pendek.

Workshop ini diharapkan akan menghasilkan film pendek yang berkualitas tentang Bogor untuk ikut berkompetisi dalam festival-festival film.

Acara ini mendapat dukungan langsung dari Wali Kota Bogor, Bima Arya yang menyampaikan, bahwa banyak cerita menarik yang dapat kita angkat di Kota Bogor, seperti kisah persahabatan antara pemilik restoran Nasi Goreng Pete Guan Tjo dengan Sate Sumsum Pak Oo, yang merupakan kisah persahabatan penuh toleransi di Surya Kencana, Kota Bogor.

Atau misalnya, setiap pagi saya melihat sepasang kakek nenek yang berjalan jauh ke pasar sambil bergandengan tangan. Kisah-kisah ini ada di Bogor dan dapat diangkat menjadi film pendek yang menginspirasi.

Selain Wali Kota, pada hari pembukaan turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati. Dirinya secara antusias sangat mendukung lokakarya ini karena dinilai dapat menjadi sarana promosi pariwisata.

"Saya mendukung penuh lokakarya Klinik Film Bogor ini, saya juga berharap kegiatan sejenis ini akan bertambah banyak. Dengan begitu karya film bisa semakin banyak juga dan promosi pariwisata kota kita menjadi lebih kuat," katanya.

Selaras dengan Bima Arya, Ketua RekaBogor Georgian Marcello juga menyampaikan  bahwa film-film yang mengangkat pariwisata Kota Bogor akan bisa menjadi sarana pembangun ekosistem perekonomian.

"Film-film seperti itu harus ada untuk mengangkat pariwisata kota kita. Dalam 10 tahun ke depan, ibu kota negara akan pindah ke Nusantara, maka kita harus bersiap, karena ekosistem perekonomian Kota Bogor itu tidak lepas dari Pemerintah Pusat yang sering menghabiskan uangnya di kota kita," katanya.

Kegiatan Lokakarya Film Pendek ini diikuti oleh 20 peserta dengan usia rata-rata 15-25 tahun,
kebanyakan fresh graduate SMA dan masih duduk di kelas 1-3 SMA. Mereka mengikuti serangkaian agenda yang menarik selama tiga hari.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan narasumber dalam talkshow yang berfokus pada topik-topik seperti penyutradaraan, penulisan, editing film, dan sinematografi.

Selanjutnya, pada hari kedua, peserta terlibat langsung dalam proses produksi film pendek yang didukung oleh aktor-aktor teater dari subsektor Seni Pertunjukan.

Pada hari terakhir, mereka diperkenalkan kepada berbagai komunitas film di Bogor dan hasil produksi film pendek mereka diputar dalam sesi Screening serta dievaluasi oleh para
mentor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X