metro-bogor

13 Trayek Angkot di Kota Bogor Terimbas Revitalisasi Jembatan Otista, Organda: Kami Dukung, Asalkan

Senin, 6 Maret 2023 | 18:41 WIB
Jembatan Otista Kota Bogor yang bakal dilebarkan pada 2023. (FOTO:Devina/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor angkat suara terkait rencana pembangunan revitalisasi Jembatan Otista yang berimbas kepada 13 trayek angkutan umum alias angkot di Kota Bogor yang harus mengalami perubahan trayek.

Menurut Ketua Organda Kota Bogor, M Ishak, sejauh ini pihaknya mendukung program pemerintah untuk pembangunan Kota Bogor. Dimana, Pemkot Bogor bakal merevitalisasi Jembatan Otista.

Asalkan, dengan catatan bahwa pengaturan penerapan lalulintas baru nantinya, tidak merugikan kepada supir angkot, dan pengusahanya.

"Tapi, kalau (bicara) dirugikan pasti ada kerugian, dan kami tak menampik akan ada keluhan baik dari supir angkot, dan pengusahanya," kata M Ishak kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.

"Tapi, dalam menyikapi keluhan tersebut, harus ada dan kita lihat solusi untuk menjawab keluhan itu," sambung dia.

Baca Juga: Rekayasa Lalulintas: Trayek Dua Koridor Biskita dan 13 Angkot di Kota Bogor Berubah

Meski begitu, diyakini Ketua Organda Kota Bogor, sampai saat ini untuk perubahan trayek angkot belum final, dan masih dibahas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

"(Karena) banyak sekali. Hampir 50 persen angkot di Kota Bogor yang lewat jalur Otista terganggu semua," ujar M Ishak.

Sebelumnya, dibalik rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) yang bakal melakukan rekayasa lalulintas imbas pembangunan revitalisasi Jembatan Otista menyisakan PR tersendiri.

Tercatat, ada dua koridor Biskita Transpakuan dan 13 angkutan umum alias angkot di Kota Bogor, yang terdampak dan harus mengalami perubahan trayek atas rencana pemberlakuan rekayasa lalulintas ini.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan, berdasarkan kajian yang dilakukan, ada dua koridor Biskita Transpakuan dan lima trayek angkot utama, serta delapan trayek angkot bersinggungan yang terdampak akan rencana rekayasa lalulintas ini.

Baca Juga: Jembatan Otista Direvitalisasi, Ini Rekayasa Lalulintas di Seputar SSA Kota Bogor

Atas itu, pihaknya bersama Organda Kota Bogor tengah menggodok untuk mengeluarkan contigency plan trayek selama pengerjaan revitalisasi Jembatan Otista dilakukan.

"Nah ini yang kami masih pikirkan. Dishub sendiri dengan angkutan sedang menggodok untuk mengeluarkan contigency plan," kata pria yang akrab disapa Danjen.

Halaman:

Tags

Terkini