metro-bogor

Bukber di Vihara Dhanagun, Anggota DPRD Heri Cahyono Puji Toleransi Umat Beragama Kota Bogor

Jumat, 14 April 2023 | 14:54 WIB
Anggota DPRD Kota Bogor Heri Cahyono. (Humpro DPRD Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Perayaan bulan Ramadan di Kota Bogor diwarnai dengan digelarnya acara buka bersama. Namun, acara ini menjadi berbeda karena diadakan di pelataran Vihara Dhanagun, Kamis 13 April 2023 lalu.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menilai momen buka bersama yang digelar di Vihara Dhanagun merupakan momen yang membahagiakan. Sebab, gambaran toleransi umat beragama serta Bhineka Tunggal Ika terlihat jelas dari acara ini.

"Tentunya ini adalah pesan yang sangat baik untuk seluruh umat islam, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Bagaimana gambaran kerukunan di Kota Bogor sudah sangat luar biasa," ujar Heri Cahyono.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Rebut Keajaiban 1.000 Bulan

Lebih lanjut, Heri Cahyono berharap toleransi beragama ini bisa dijaga seterusnya, agar masyarakat bisa mendapatkan nilai-nilai kehidupan bernegara yang sesuai dengan Pancasila.

"Kita sama-sama hidup berdampingan, saling membantu satu sama lain dan saling menghormati satu sama lain. Ini harus terus kita pertahankan," tutupnya.

Tak hanya menggelar acara buka bersama.

Baca Juga: Potensi Emas Porprov 2026, ISSI Kota Bogor Minta Siapkan Venue

Di Vihara Dhanagun juga diselenggarakan santunan untuk 400 anak yatim piatu. Ketua panitia acara, Hetty Yasin Rahardja menerangkan kegiatan yang digelar ini didasari oleh kasih Tuhan.

"Ini kasih Tuhan. Berbagi bertoleransi dan memberikan kesempatan bagi sodada kita bagi yang kelebihan untuk berbagi," terangnya.

Dalam acara ini turut hadir pula tokoh lintas agama. Ketua MUI Kota Bogor, Tubagus Muhidin mengapresiasi acara yang digelar oleh panitia. Ia pun mengatakan, terdapat pesan keberagaman yang bisa dipetik dari kegiatan ini.

Baca Juga: Mudah Buat di Rumah, Ini Resep Tahu Gejrot Racikan Khas Cirebon

"Intinya keragaman Kota Bogor. Kita juga harus saling menghormati, menjaga, dan tidak boleh memaksa," ujarnya.

"Yang penting kita menjaga kebersamaannya. Kalau itu dilakukan, Bogor bisa aman dan nyaman," pungkas dia.***

Tags

Terkini