metro-bogor

Masa Jabatan Pimpin Kota Bogor Sisa 224 Hari, Bima Arya-Dedie Rachim Minta Anak Buah Kejar 16 Target Program

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:15 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya dalam Rakerda bersama jajaran Pemerintah Kota Bogor. (Prokompim Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pada momentum masa jabatan tinggal tersisa 224 hari lagi, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Kota Bogor di Leuweung Geledegan Ecolodge, Kabupaten Bogor, Minggu 21 Mei 2023.

'Final Push To The Max' untuk menguatkan komitmen menyelesaikan dan mengerjakan secara optimal target program yang sudah direncanakan menjadi tema dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Kota Bogor itu.

Pembukaan Rakerda diawali dengan sesi warga bicara yang menghadirkan perwakilan warga untuk berbicara mengenai pandangan terhadap pembangunan, penataan dan pelayanan di Kota Bogor serta curhat dan harapan untuk Kota Bogor yang lebih baik.

Baca Juga: Perkuat Data Kependudukan Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika : Gencarkan Jemput Bola Hingga Pelosok Desa

Dalam Rakerda Kota Bogor, kuatkan komitmen di 224 hari sisa masa jabatan kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dibahas sejumlah program kerja dan target yang akan dicapai.

Di awal Rakerda, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dalam menata Kota Bogor.

Bima Arya mengatakan bahwa hidup merupakan momentum antara kecepatan dan kekuatan (Speed and Power), sehingga effort (usaha) dan semangat serta kecepatan berbanding lurus dengan apa yang akan dicapai dan dampak yang akan terjadi.

Baca Juga: Polemik Cagar Budaya dalam Revitalisasi Jembatan Otista Bogor, DPRD Diminta Panggil Bos Proyek dan Wali Kota

"Saya ingin setiap menit, setiap jam kita Insya Allah memberikan kesempatan bagi kita mendapatkan momentum. Mungkin momentum itu inspirasi, mungkin momentum itu gagasan, mungkin momentum itu adalah kepercayaan yang kemudian bangkit bersama. Karena hidup adalah momentum," katanya.

Dalam Rakerda yang diadakan selama dua hari ini, ada 16 poin target program yang dibahas, yakni penataan transportasi dan angkutan kota untuk Bogor semakin lancar, penyelesaian Jembatan Otista, Revitalisasi pasar, penataan kawasan, Jembatan Merah, penataan Air Mancur, Penataan Alun-alun Empang, pembinaan terhadap Anak jalanan, PMKS dan ODGJ, penyelesaian Bale Ageung Batutulis, Realisasi Bogor City Gallery dan Library, rencana perluasan RSUD, Kampung santri sekolah satu atap, relokasi rumah rawan bencana dan sentra kuliner.

Untuk menyemangati semua dalam mengejar momentum mencapai target capaian Bima Arya pun memberikan teriakan 'Final Push' yang kemudian dijawab oleh peserta Rakerda 'Yes, We Can!'.

Baca Juga: Istrinya Nyalon jadi Anggota DPR RI, Begini Reaski Bima Arya

Mengenai penataan angkutan kota dan transportasi untuk memperlancar Kota Bogor semua sudah ada perencanaanya.

Bima Arya meminta juga ketika jembatan Otista selesai dibangun, titik-titik yang menjadi hambatan harus clear agar ruas jalan di Kota Bogor lancar.

Halaman:

Tags

Terkini