metro-bogor

Waduh! Gunungan Sampah di TPAS Bojonggede Lokasinya Dekat dengan Makam Keramat Keturunan Sunan Gunung Jati

Selasa, 13 Juni 2023 | 09:36 WIB
Makam Raden H Panji bin TB Kosim di Kampung Masjid, Bojonggede. Raden H Panji diketahui masih keturunan Sunan Gunung Jati. Di dekat makam ada gunungan sampah yang menganggu aktivitas warga. (TikTok @MasDikin)

METROPOLITAN.ID - Tujuan awal penyediaan tempat pembuangan akhir (TPAS) di Kampung Masjid RT 1/4, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor disalahgunakan sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.

Ketua RT setempat, Komarudin menjelaskan bahwa lokasi TPAS yang sengaja di sediakan awalnya hanya untuk warga setempat.

Namun seiring berjalannya waktu ada beberapa orang (oknum) dari luar wilayah yang ikut membuang sampah di kawasan tersebut.

Baca Juga: Bantu Atasi Gunung Sampah di Bojonggede, DLH Kabupaten Bogor Turunkan 30 Unit Armada Pengangkut Sampah

"Sebenarnya buat warga sekitar, cuma kalau malem kita nggak tau, tadinya cuma dua RT yang buang di sini, satu RT dipindahkan karena ini udah numpuk," kata Komarudin pada Senin, 12 Juni 2023.

Menurut pantauan Metropolitan.id di lokasi, TPAS yang disediakan terlihat sangat berdekatan dengan pemukiman warga.

Bahkan bersebrangan dengan sekolah MI Nurul Iman yang notabennya setiap hari terjadi aktivitas rutin kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Kades Dede Malvina Tindak Lanjut TPAS Bojonggede, Warga Sepakat Gotong Royong Pindahkan Sampah Ke TPA Galuga

Tentu jika dibiarkan dengan waktu yang lama lokasi tersebut bisa menjadi sarang penyakit yang sangat berdampak bagi warga sekitar dan anak-anak sekolahan.

Tidak jauh dari TPAS juga terdapat lokasi bersejarah yakni Makam Raden H. Panji yang dilestarikan oleh warga sekitar.

Komarudin menjelaskan, warga secara rutin membayar iuran sampah setiap bulannya.

Diketahui TPAS tersebut salah satu TPAS yang tidak bekerjasama dengan DLH melainkan dikelolah peribadi oleh masyarakat untuk masyarakat.

Baca Juga: Dikeroyok Tiba-tiba saat Nongkrong di THM, Pengusaha Muda Bogor Lapor Polisi

"Perbulan warga iuran Rp30 ribu, itu buat gaji yang kerja dua orang, belum mobil buat ngangkut, nggak ketutup," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini