Komarudin juga menjelaskan bahwa sudah dengan berbagai upaya warga sekitar merapikan gundukan sampah tersebut.
Namun tetap sampah yang terus menumpuk di luar kemampuan.
"Tiap bulan dua kali diangkut, tapi nggam maksimal. Sampahnya numpuk lagi, kita bakar kan asepnya ngeganggu juga," ujarnya.
Komarudin berharap gundukan sampah tersebut dapat segera diselesaikan dan merenovasi kawasan tersebut menjadi sarana olahraga guna membersihkan lingkungan sekitar.
"Harapannya di angkat, kalau udah abis mah bisa buat lahan olahraga atau apa. Kami butuh bantuan, karena terbentur sama dana dan tenaga," harapnya.
Sementara itu, selain ingin dialihfungsikan sebagai taman atau sarana olahraga, lokasi TPAS Bojonggede juga dekat dengan makam keturunan Sunan Gunung Jati, Raden H Panji bin TB Kosim.
Makam Raden H Panji berada di halaman samping Masjid Jami An-Nur, di mana sebelum masuk ke area makam, pengunjung dapat melihat gapura berwarna cokelat bertuliskan nama makam RH Panji.
RH Panji merupakan anak dari TB Kosim, sedangkan TB Kosim merupakan anak dari P Muhammad Abas, di mana silsilah keluarga ini masih masuk dalam keturunan Syarif Hidayatullah atau yang dilebih dikenal Sunan Gunung Jati. (Devina Maranti)