bogor-utara

Wah! Ada Wisata Kuliner Terpadu Basole dan Ramile di Desa Rancabungur, Apaan Tuh?

Rabu, 21 Juni 2023 | 11:03 WIB
Mahasiswa Universitas Nusa Bangsa membantu KWT Mandiri Desa Rancabungur menambah olahan ikan lele dan mempromosikannya. (Dok Pemdes Rancabungur )

Mengingat kecanggihan teknologi dan internet pada zaman ini, seharusnya promosi makanan olahan KWT mandiri dapat dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi.

Baca Juga: Jabat Rektor Undip 2024-2029, Ini Sosok Prof Dr Suharnomo dan Targetnya jadi Rektor

Pihaknya juga berencana membantu promosi dan membuatkan katalog dari makanan olahan yang dibuat oleh KWT Mandiri dengan memanfaatkan sosial media seperti instagram dan e-commerce seperti Shopee.

“Alasan kecamatan memilih membuatkan katalog adalah agar pengunjung yang datang langsung bisa melihat sejarah KWT, produk yang dijual dan harga jualnya,” ujar Arief sebagai pencetus ide.

Selain itu, Arieg juga memilih membuatkan Instagram agar nantinya produk KWT ini lebih dikenal banyak masyarakat luas. Kalau bisa hingga luar Jawa. Instagram juga sekarang media promosi yang banyak diminati semua generasi, jadi pilih Instagram.

Baca Juga: Jadi Kepala SDN Muara 02, Sri Narumi Dongkrak Kualitas Sekolah hingga Menangkan Penghargaan Adiwiyata

"Kalau untuk shopee sendiri ya kita semua tau kalau shopee sekarang menjadi e-commerce paling diminati di Indonesia," ujarnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini