metro-bogor

Optimalkan Program Penanggulangan Kemiskinan, Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Bogor Turun Tajam

Rabu, 28 Juni 2023 | 10:42 WIB
Pemkab Bogor menempati urutan tertinggi ke-7 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam tingkat penurunan penduduk miskin. (Diskominfo Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.ID - Upaya Pemkab Bogor dalam menanggulangi masyarakat miskin menunjukan hasil dengan penurunan tingkat kemiskinan yang signifikan.

Hal itu selaras dengan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Barat, bahwa data tahun 2022 persentase tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor mengalami penurunan tajam 0,40% dibanding tahun 2021 dan berada di urutan tertinggi ke-7 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam tingkat penurunan penduduk miskin.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, menerangkan, data BPS Provinsi Jawa Barat menunjukan bahwa sampai tahun 2022 di Kabupaten Bogor masih terdapat sekitar 474 ribu penduduk miskin.

Baca Juga: Jasa Raharja Ajak Kaum Millenial Sayangi Nyawa

Akan tetapi data jumlah penduduk miskin saja tidak bisa menjadi ukuran dalam merepresentasikan tingkat penduduk miskin di suatu wilayah.

Melainkan harus diperbandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,5 juta penduduk, sehingga diperoleh persentase tingkat penduduk miskin sebesar 7,73%.

"Persentase inilah salah satu ukuran yang bisa merepresentasikan tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor maupun di kabupaten/kota lainnya”, ujar Kabid PKlP Iwan Setiawan, Selasa (27/06/23).

Baca Juga: Lokakarya Film Pendek, Bima Arya : Banyak Cerita yang Bisa Digali di Kota Bogor

Lebih lanjut, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa, data BPS sudah jelas persentase tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor tahun 2021 berada di 8,13% dan tahun 2022 berada di 7,73%.

"Artinya di kedua tahun tersebut posisinya bukan berada di urutan tertinggi pertama seperti isu yang beredar, tetapi berada di urutan tertinggi ke-17 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam tingkat penduduk miskin”, ungkapnya.

Perlu diketahui tren indikator makro Kabupaten Bogor juga menunjukan angka yang sangat positif dengan angka yang melesat tajam.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Lukas Enembe Rupanya Simpan Aset di Kota Bogor Senilai Rp4,5 M

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bogor, seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari angka -1,77 % pada 2020 meningkat menjadi 5,85% di tahun 2022

Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia dari 70,60% pada 2021 menjadi 71,20% pada tahun 2022.

Halaman:

Tags

Terkini