METROPOLITAN.ID - Buntut dari laporan warga tentang kondisi sekolah yang sudah memperihatinkan, Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 20 Kota Bogor, Selasa 14 Februari 2023.
Sidak dilakukan Komisi IV DPRD Kota Bogor ke SMPN 2O Kota Bogor, dipimpin Ketua Komisi IV Akhmad Saeful Bakhri dan diikuti oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Yakni Devie Prihatini Sultani, Pepen Firdaus, Lusiana Nurissiyadah, Eny Indari, Dody Hikmawan dan Sri Kusnaeni.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Segera Dibuka, Ini 5 Situs Latihan CAT CPNS Gratis, Soal-Soalnya Update
Rombongan Komisi IV disambut Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Bogor, Dwi Nurharyani dan langsung meninjau beberapa titik yang perlu mendapatkan intervensi dari pemerintah khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Berdasarkan hasil sidak, diketahui ruang perpustakaan di SMPN 20 Kota Bogor sudah tidak bisa lagi digunakan karena kondisi ruangan membahayakan dan ditakutkan ambruk.
Sehingga ruang laboratorium IPA yang berada dibawahnya pun perlu dikosongkan.
"Kondisi ruangan sudah tidak bisa digunakan, karena lantainya sudah goyang dan membahayakan. Ini perlu segera diintervensi," kata Akhmad Saeful Bakhri.
Pria yang karib disapa Gus M ini pun melihat situasi keseluruhan kondisi sekolah yang mengkhawatirkan karena ada retakan di beberapa bagian sekolah.
SMPN 20 Kota Bogor pun rawan terkena longsor.
Baca Juga: Target Sertifikasi Aset Pemkot 2022 Meleset, Komisi I DPRD Kota Bogor Sentil BKAD
"Ini adalah PR Kadisdik (kepala Disdik) yang baru. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan dan menjadi bencana bagi para siswa yang ada di sekolah," tegas Gus M.
Berdasarkan laporan dari Kepala Sekolah, Komisi IV mencatat minimnya ruang kelas di SMPN 20 Kota Bogor ini.