METROPOLITAN.ID - Nyaris dua bulan belakangan ini, Wakil Sekretaris Badiklatcab DPC PDI Perjuangan Balikpapan Cindy Claudia Permatasari disibukan dengan kesibukan blusukan ke sejumlah pemukiman di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah.
Perempuan muda berusia 26 tahun ini kerap merangkul sejumlah kalangan perempuan ibu rumah tangga dan penggemar olahraga senam sehat yang ada di sejumlah kawasan yang disambanginya.
“Sudah 3 bulan ini saya menggagas Gerakan Perempuan Sehat (GPS) di wilayah Balikpapan Tengah. Saya mengajak kaum perempuan terutama ibu rumah tangga untuk sedikit meluangkan waktunya berolahraga, khususnya senam sehat,” jelas perempuan suku Banjar-Jawa ini.
Baca Juga: Target Sertifikasi Aset Pemkot 2022 Meleset, Komisi I DPRD Kota Bogor Sentil BKAD
Dirinya menuturkan, GPS dengan sistem jemput bola ini atau langsung mendatangi perkampungan atau pemukiman masyarakat dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk aktif berolahraga.
Sekaligus juga sebagai salah satu cara bagi dirinya selaku kader PDI Perjuangan Kota Balikpapan untuk menyerap aspirasi masyarakat atau wong cilik di kawasan Balikpapan Tengah.
“PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu di Indonesia saat ini, pasti selalu merangkul dan mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama aktif dalam mencapai cita-cita besar, yakni kembali menjadi Pemenang Pemilu 2024," tegas dia.
Baca Juga: PAW, Ambulansi Komariah Resmi Gantikan Mashari Rais Duduk di DPRD Kaltim
"Program GPS yang saya gagas agenda saya untuk berkontribusi menggaungkan kemenangan PDI Perjuangan. Kasih merah memang, kasih merah menang di Balikpapan,” imbuh perempuan yang juga maju sebagai Bacaleg PDI Perjuangan dapil Balikpapan Tengah ini.
Ia juga menambahkan bahwa dalam suasana meningkatnya eskalasi kompetisi Pemilu 2024 saat ini, semua partai peserta pemilu pasti memiliki strategi pemenangan dan pencitraan dengan berbagai bentuk dan cara.
Program GPS adalah strategi yang digagas oleh Cindy kepada masyarakat untuk menggaungkan cita-cita PDI Perjuangan.
Menurut sosok pengusaha kuliner ini, selama strategi itu positif tentu sah-sah saja.