Senin, 22 Desember 2025

’Orang Dalam’ Dominasi Calon Bos PDAM

- Jumat, 13 Januari 2017 | 09:59 WIB

 Tim Panitia Seleksi (pansel) akhirnya mengu­mumkan nama calon direksi PDAM Tirta Kahuripan. Dari 14 orang yang mendaftar, hanya delapan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Penelusuran Metropolitan, sebagian besar calon bos PDAM itu berasal dari orang dalam alias pegawai internal yang sudah memegang jabatan penting di berbagai bidang

 Kedelapan orang calon direksi yang maju dalam tahap selanjutnya adalah M Yusuf Firdaus, Eka Bhinekas, Efie Pancawatie, Yadi Sopiyandi, Muhammad Subarkah, Hasanudin Tahir, Yusuf Marta serta Syarif Hidayat. Yusuf dan Eka pernah menjabat sebagai kepala produksi. Sedangkan Efie hingga kini menjadi pejabat sementara (pjs) direktur umum. Sementara itu, Yadi juga menjadi kepala litbang di BUMD dan Hasanudin menjadi kepala pemasaran. Tak hanya itu, nama Yusuf Marta juga diketahui menjadi Kepala Cabang Pelayanan Parungpanjang.

Ketua Tim Pansel PDAM Arman Senjaya mengatakan, dari 14 calon yang mendaftarkan diri tinggal menyisakan delapan orang saja. Kedelapan orang itu telah dinyatakan lulus dalam proses administrasi berkas lamaran. “Enam orang yang gugur karena banyak persyaratan tidak lengkap,” kata Arman.

Ia juga mengaku telah menyerahkan kedelapan nama calon itu kepada bupati dan tim independent. Saat ini, proses selanjutnya akan diserahkan kepada tim independent yakni Universitas Indonesia (UI) sebagai panitia dalam proses uji kompetensi para calon. “Mudah-mudah pekan depan sudah mulai bekerja tim independent. Nama sudah diserahkan ke ibu,” ucap Kabag Ekbang Setda Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan, proses seleksi uji kompetensi akan dilakukan tim independent di UI. Alasan tidak dilakukan di Kabupaten Bogor, karena tim penguji lebih memilih melakukan proses tersebut di tempatnya. “Mereka menolak melakukan di Bogor dan lebih memilih di tempatnya,” ujarnya.

(rez/c/ els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X