Senin, 22 Desember 2025

Hari Ini Calon Bos PDAM Masuk UI

- Rabu, 18 Januari 2017 | 09:02 WIB

METROPOLITAN - Hari ini calon direksi ’dewa air’ Kabupaten Bogor akan menja­lankan proses seleksi uji kompetensi di Universitas Indonesia (UI), dua hari bertur­ut-turut. Mereka akan melangsungkan proses seleksi fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan dalam mencari tiga direksi terpilih di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.

“Rencananya besok (hari ini),” kata Ketua Tim Pansel PDAM Arman Senjaya.

Pemkab Bogor menggunakan tim inde­penden dari UI dalam mencari direksi BUMD bukan hanya terjadi di PDAM Tirta Kahu­ripan. Melainkan, di BUMD seperti PD Pa­sar Tohaga dan PT Sayaga Wisata. Kapasitas mereka juga cukup diperhitungkan dalam pemilihan direksi. Pasalnya, kedua BUMD yang ditanganinya sudah bisa memberikan profit dan laba kepada Pemkab Bogor, berbeda dengan direksi yang sebelumnya. Walaupun, dengan catatan kedua perusahaan plat merah itu belum bisa memberikan kontribusi maksimal ke Pemkab Bogor. Arman menjelaskan, UI dipilih sebagai tim independen lantaran kapasitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi, lembaga ini tidak bisa diintervensi pihak manapun. “Kalau mau coba intervensi silakan saja, mereka itu bertanggung jawab. Kalau terjadi gugatan kita juga siap maju ke pengadilan,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Bupati Bogor Nurhayanti. Menurutnya, mempercayakan penilaian calon direksi kepada pihak ketiga bukan kali ini saja dilakukannya. Saat proses seleksi direksi PD Pasar Tohaga, ketika tim independen mengajukan tiga nama teratas hasil uji kompetensi, ia tak mengubah sama sekali urutan calon direksi tersebut. “Saya tidak akan mengubah hasil dari tim independen. Saya pengen direksi memiliki tenaga profesional dan intelektual,” kata perempuan berkerudung tersebut. Nurhayanti menuturkan, tidak jadi masalah uji kompetensi dipercayakan kepada pihak luar Pemkab Bogor. Karena, dari penilaian yang dilakukan pihak ketiga akan menghasilkan penilaian yang apa adanya. Seperti, bagaimana langkah calon mengembangkan PDAM Tirta Kahuripan ke depannya, berwawasan atau tidak serta visioner atau tidak dalam menjalankan tugasnya. “PDAM ini perusahaan yang sangat sehat se-Indonesia, makanya saya tidak mungkin memilih calon sembarangan. Karena itu uji kompetensi ini kita serahkan ke pihak ketiga karena tidak mungkin mereka main-main dalam perumusannya,” ungkapnya. (rez/b/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X