METROPOLITAN – Baru sepuluh hari diresmikan, pedestrian di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) sudah dibongkar. Hal itu lantaran pedestrian yang menelan anggaran hingga Rp32 miliar tergenang air. Pejalan kaki diminta berhati-hati saat melewati pedestrian, khususnya pedestrian di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) karena genangan air sangat mengganggu.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menjelaskan, seharusnya saat pembangunan sudah diketahui bahwa ada kebocoran terjadi, sehingga bisa langsung diperbaiki pihak PDAM. “Saya juga tidak mengerti kenapa seperti itu, seharusnya tidak terjadi genangan air,” ujarnya.
Orang nomor dua di Kota Bogor ini berharap PDAM Tirta Pakuan langsung memperbaiki kebocoran air di sekitar Jalan Otista. Kebocoran yang terjadi juga pasti sangat merugikan PDAM. “Jangan dibiarkan, harus segera diperbaiki kebocoran tersebut karena selain merugikan masyarakat, PDAM pun dirugikan,” terangnya.
Staf Humas PDAM Tirta Pakuan Iman mengatakan, memang saat ini PDAM Tirta Pakuan sedang memperbaiki pipa-pipa tua yang ada di sejumlah wilayah Kota Bogor. Menurut Iman pipa tersebut panjangnya sekitar seratus kilometer. “Pergantian pipa tersebut diganti karena usianya yang sudah tua. Jadi wajar saja sering terjadi kebocoran,” paparnya.
Salah satu pipa tua tersebut, kata dia, memang berada di sekitar pedestrian KRB tepatnya di Jalan Otista. PDAM pun melakukan perbaikan agar tidak ada genangan air kembali di sekitar pedestrian. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan kontraktor dan pemkot, nanti yang akan memperbaiki seperti semula akan dilakukan PDAM, perbaikannya akan dilakukan malam ini,” katanya.
(mam/b/els/dit)
