Selama Januari 2017, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor telah menangani sejumlah permasalahan sosial. Mulai dari penanganan orang telantar yang sakit hingga evakuasi orang telantar yang meninggal. Kepala Seksi Perlindungan Orang Telantar dalam Perjalanan dan Penanggulangan Bencana Alam Ujiani mengatakan, selama Januari 2017 pihaknya telah menangani 12 kasus.
Penanganan tersebut antara lain memulangkan orang telantar psikotik ke Jakarta Selatan, mengevakuasi orang telantar yang meninggal di jalan, memfasilitasi orang telantar yang akan melahirkan dan kemudian melahirkan di RS Salak Bogor.
Menurut Ujiani, pihaknya juga telah memfasilitasi pemulangan orang telantar yang pikun ke Bojonggede, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. “Yang terakhir kami mengevakuasi orang telantar dalam kondisi sakit di Halte UIKA dan mengantarkannya ke Serang,” ungkapnya.
Semua penanganan tersebut, menurut Ujiani, seluruhnya dibiayai pemerintah daerah. Termasuk memfasilitasi orang yang kehabisan ongkos, kecopetan dan lain sebagainya. “Untuk membantu pemulangan yang berada di Jawa Barat kami membawanya ke terminal bus.
Sedangkan bagi yang di luar Provinsi Jawa Barat kami membawanya ke stasiun kereta api,” tandasnya. (*/els/dit)