METROPOLITAN – Hasil penilaian calon direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor masih di tangan tim independen. Sampai saat ini, Bupati Bogor Nurhayanti belum menerima hasil penilaian tersebut.
Menurut dia, tim dari Universitas Indonesia (UI) itu diberikan waktu selama 20 hari kerja untuk menyelesaikan proses fit and proper test para calon ‘dewa air’ itu. “Belum sampai. Bukan ke kita saja kok, tapi dewan juga akan menerimanya nanti,” kata Nurhayanti. Ia merasa, kedelapan calon yang berasal dari lingkup internal sama sekali tidak menjadi persoalan. Sebab, mereka dipastikan sudah memahami pekerjaannya. Apalagi, saat dirinya menjabat Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Bogor pada 1998, mereka semuanya sudah menjabat sebagai Kepala Cabang di PDAM Tirta Kahuripan. “Saya rasa mereka sudah memenuhi syarat dari pengalamannya. Apalagi penguasaan teknis, pastinya mereka sudah menguasai,” ucapnya.
Nurhayanti juga menuturkan, perusaahan daerah setingkat PDAM wajar jika proses seleksinya diberikan beberapa persyaratan. Karena, tidak sembarangan orang bisa masuk, apalagi kalau sekadar untuk mencoba-coba. Maka, ketika calon yang ikut merasa tidak diluluskan, perlu diketahui calon tidak bisa bicara seperti itu, sebab saat pengujian mereka dinilai dari segi wawasan, visioner hingga kemampuan akademis. “Tidak bisa calon ngomong gitu. Karena dari hasil tes itu tidak bisa dibohongi,” lanjut dia.
Ia menuturkan, permintaan anggota dewan perihal ketiga calon direksi menandatangani pakta integritas, itu bisa saja. Akan tetapi, hal itu pun harus dilihat terlebih dahulu melalui kajian. “Bisa saja dan itu memang kebijakan saya sebagai pemilik saham untuk menggunakan. Tapi, harus kita lihat dulu, sebab PDAM ada target kinerja yang harus dicapai,” tuturnya.
Nurhayanti menambahkan. sebenarnya pencapaian target kinerja yang mereka berikan bisa diintervensi melalui APBN, APBD dan investasi dengan pihak ketiga. Namun, saat ini yang jadi persoalan adalah mereka rutin diberikan bantuan hanya melalui PMP dan tambahan PMP. Dengan dasar itu, agak sulit jika ketiga calon direksi terpilih bisa secepatnya menyelesaikan target. “PDAM ketergantungan anggaran pihak luar. Makanya, kita akan coba cari tahu kenapa intervensi dari investasi sangat sulit atau tidak diminati investor,” pungkasnya.
(rez/b/els/dit)