METROPOLITAN – Pada 2016 lalu Kota Bogor meraih sertifikat Adipura. Hal ini membuat Pemerintah Kota Bogor optimis mampu meraih Adipura 2017. Untuk itu, kini tengah dilakukan berbagai langkah, seperti fokus menangani 16 indikator penilaian. Mencakup kebersihan di kawasan perumahan, jalan, rumah sakit, perkantoran, TPA, danau, sungai, stasiun, terminal, pasar, sekolah, pertokoan, lahan terbuka dan bank sampah.
“Penanganan yang perlu ditingkatkan yang penilaiannya masih rendah seperti Pasar Gunung Batu, Pasar Anyar, perkantoran dan terminal,” ujar Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Ekbang Kesra) Edgar Suratman, kemarin.
Edgar juga menuturkan, pada saat monitoring penilaian P1 sudah ada beberapa perubahan kondisi di wilayah yang nilainya rendah. Pada waktu yang tersisa dari Februari sampai April akan terus dilakukan evaluasi semaksimal mungkin. Langkah lainnya, melalukan gerakan kebersihan bersama yang dipimpin walikota dan muspida. “Tim akan terus melakukan monitoring dan berupaya menjadikan Kota Bogor menjadi kota yang bersih, tertib dan indah,” terangnya.
Menurut Edgar, langkah ini bukan sekadar untuk meraih Adipura, melainkan berkelanjutan membangun kultur keseharian di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berpola hidup yang bersih, sehat dan tertib. “Kota Bogor sudah pernah meraih Adipura harusnya itu bisa menjadi penyemangat kita untuk meraihnya kembali,” pungkas Edgar.
(*/els/dit)