METROPOLITAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengubah citra yang semula kota sejuta angkot menjadi kota sejuta taman rasanya bukan main-main. Tahun ini pemkot melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) berencana membangun sebelas taman lagi. Kepala Bidang Pertamanan pada Disperumkim Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan, pembangunan taman itu mengikuti konsep Pemkot Bogor yang akan membangun sejuta taman di Kota Bogor. “Setelah membangun beberapa taman, kini kita akan membangun taman kembali. Namun, kali ini kita akan membangun taman di kecamatan,” ujar Yadi kepada Metropolitan.
Tahun ini pihaknya akan membangun taman-taman yang berada di tengah pemukiman dengan tema taman tematik atau taman baraya. Hal ini agar masyarakat Kota Bogor bisa menikmati taman di setiap wilayahnya masing-masing. “Nantinya masyarakat tak perlu datang ke pusat kota untuk melihat taman. Karena di setiap kecamatan akan dibangun taman tematik,” terangnya.
Konsep yang akan dibuat Disperumkim dalam membuat taman tematik di beberapa wilayah masih tetap sama dengan pembuatan taman-taman sebelumnya. Seperti di Taman Corat-Coret, Taman Ekspresi dan beberapa taman lainnya.
“Kita nanti akan memberikan fasilitas seperti jogging track, bangku-bangku dan aksesori lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pembangunan Taman DPP Kota Bogor Devi Librianti menjelaksan, pada 2017 pihaknya akan membangun sebelas taman baru. Namun kali ini Disperumkim tidak lagi fokus terhadap pembangunan taman kota, melainkan akan fokus ke wilayah dengan membangun taman pemukiman. “Kalau pada 2017 kan kita masih fokus terhadap taman kota, kita tidak bisa berkutat di taman kota saja, dalam memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) taman di wilayah pun harus ada,” katanya.
Di Kota Bogor sendiri saat ini telah memiliki RTH seluas 40,8 hektare pada 2017 dan pihaknya menargetkan luas RTH menjadi 42,3 hektare. “Sebelas taman yang akan dibangun ini diperkirakan total luasnya 1,5 hektare. Tentu ini menjadi tantangan sendiri dalam merealisasikannya, sementara total taman di Kota Bogor saat ini sebanyak 199 taman,” jelasnya.
Devi pun menjelaskan taman pemukiman dibuat untuk memfasilitasi ruang terbuka bagi masyarakat Kota Bogor yang berdomisili di wilayah pinggiran Kota Bogor. “Satu di antara tujuannya untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat setempat, jadi kalau ada masyarakat yang ingin bersantai ria atau menikmati RTH tapi terlalu jauh datang ke pusat kota, nanti bisa menikmatinya di lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Untuk konsep taman pemukiman akan dibuat seperti taman bermain anak-anak. Karena kebanyakan pengunjung taman ini anak-anak. Saat ini taman bagi anak-anak baru hanya ada satu yaitu Taman Kaulinan. “Taman pemukiman ini pada dasanya disebut taman lingkungan, nanti di setiap taman itu akan diberikan fasilitas berupa permainan anak misalnya ayunan, kalau bangku taman pasti ada, total anggarannya sendiri Rp3 miliar,” pungkasnya.
Sementara itu sebelas taman yang akan dibangun antara lain, taman Durian Bantarkemang, Taman Mandalawangi, Taman Manjabal, Taman Tebing Sempur, Taman Lereng CPM Jalan Jalak Harupat, Taman Bubulak, Taman Sempurkaler, Taman Cipaku, Taman Simpang Jalan Ir H Djuanda - Jalan Kapten Muslihat, Taman Villa Bogor Indah (VBI), Kedunghalang dan Taman Tirta Cimanggu.
(mam/b/els/dit)