Senin, 22 Desember 2025

Soenmandjaja Ingatkan Pentingnya Persatuan

- Selasa, 14 Februari 2017 | 09:15 WIB

METROPOLITAN - Anggota MPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Barat (Jabar) yang juga Anggota Komisi III DPR RI Tb Soenmandjaja menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar MPR kepada masyara­kat di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Dalam kesempatannya, lelaki yang akrab disapa Soenman ini mengingatkan pentingnya persatuan di tengah kondisi bangsa yang dirundung fitnah dan kebencian.

 “Kondisi bangsa saat ini penuh fitnah dan adu domba antar­kelompok masyarakat, menebar kebencian hingga kekerasan. Situasi semacam ini tak bisa di­biarkan. Bangsa ini tidak akan tumbuh menjadi bangsa yang besar jika satu sama lain tidak bisa saling menghargai,” ujar Soeman di hadapan warga.

Padahal, ia melanjutkan, Pan­casila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjamin sepenuhnya kebebasan ke­pada seluruh bangsa Indone­sia. Baik itu untuk mendapatkan penghidupan yang layak, ke­bebasan berorganisasi, berse­rikat dan berkumpul, serta kebebasan memeluk dan meya­kini agama atau kepercayaan sesuai keyakinan mereka.

“Dengan jaminan konstitusi ini seharusnya bangsa Indone­sia bisa hidup tentram dan damai di bawah naungan Pan­casila dalam kebhinnekaan. Pancasila adalah nilai dasar dan falsafah negara. Ia merupakan platform of nation sekaligus rumah besar bagi bangsa In­donesia yang beraneka suku bangsa, agama dan bahasa. Dengan Pancasila seharusnya kita bisa hidup rukun dan da­mai,” tegasnya.

Karenanya, tidak boleh ada pemaksaan dalam kehidupan beragama di Indonesia. Ne­gara dengan jelas menjamin sepenuhnya bahkan memfa­silitasi seluruh warganya yang ingin beribadah dan menjalan­kan ajaran agamanya. Ia me­nambahkan, apapun yang menjadi ancaman dan meng­ganggu stabilitas keamanan negara, maka menjadi tugas kita semua untuk mengatasinya. Pemerintah, TNI-Polri dan segenap warga negara Indo­nesia berkewajiban menjaga, melindungi dan menyelamat­kan tanah tumpah darah Indo­nesia dari berbagai ancaman. Baik ancaman dari dalam berupa intoleransi, kekerasan, premanisme, narkoba, per­buatan kriminal maupun lain­nya, terang Soenman. “Melalui sosialisasi 4 pilar ini, saya harap masyarakat tercerahkan dan memahami falsafah bangsa,” pungkasnya.

(fin/a/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X