Senin, 22 Desember 2025

Bpn Mulai Ukur Gerbang Masuk Terminal Parung

- Selasa, 21 Februari 2017 | 09:30 WIB

 METROPOLITAN – Rencana kelanju­tan pembangunan Terminal Parung ternyata menjadi prioritas Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Teknik Angkutan dan Terminal pada Dishub Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi mengatakan akses jalan keluar masuk Terminal Parung kini sudah mulai dipersiapkan.­

Menurut Dudi, petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor mulai mengukur lahan milik warga yang nantinya akan dibebaskan. ”Sudah ada pengukuran dari BPN, semoga saja bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Jika pengukuran lahan sudah dilakukan untuk menentukan luasannya, pengadaannya be­rada di ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. ”Ka­lau anggaran Pemkab Bogor mencukupi, saya ingin pembangunan terminal itu bisa berbarengan dengan ak­ses jalannya di tahun yang sama. Sehingga lebih cepat,” kata dia.

Dudi melanjutkan, lahan seluas 2,3 hektare di terminal tersebut akan dibangun ber­bagai fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, tempat ibadah, hingga kuliner sebagai fasili­tas penunjang di dalam ter­minal. Kendati demikian, sambung dia, anggaran Rp25 miliar dalam Rencana Ang­garan Biaya yang diajukan saat Detail Engineering Design (DED) pada 2013 lalu dipre­diksi tidak akan mencukupi untuk biaya pembangunan terminal.

”Kemungkinan akan ada penyesuaian kembali untuk anggaran, soalnya kalau masih mengacu pada anggaran 2013 tidak akan cukup. Apalagi harga material saat ini sudah pada naik,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Bogor sudah menganggarkan pem­bebasan lahan pintu keluar terminal di APBD Perubahan 2017. Jika beres, pembangunan terminal yang sudah lama di­nanti warga di utara Kabupaten Bogor ini akan terwujud tahun depan. Bupati Bogor Nur­hayanti mengaku akan mela­njutkan pembangunan Termi­nal Parung. Pembebasan lahan untuk pintu keluar terminal, kata dia, sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2017. Ia berharap pengerjaan fisik bisa dilakukan pada 2018 men­datang. “Kami akan upayakan dari bantuan pemprov dan pemerintah pusat,” kata Nur­hayanti.

Menurut Nurhayanti, untuk bangunan terminal sendiri su­dah ada. Saat ini, hanya me­nyisakan pembebasan lahan jalan masuk kendaraan ke terminal. “Tugas kita sekarang tinggal membebaskan jalan masuknya. Terminalnya kan sudah,” ujarnya. (tib/els/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X