METROPOLITAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor berencana meninggikan bangunan Jembatan Kali Baru Bojonggede, tahun ini. Hal ini dilakukan menyusul semakin banyaknya sampah yang menyangkut di jembatan yang berlokasi di Kampung Sawah Pasar Lama, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah 1 Cibinong PUPR Kabupaten Bogor Agus Apuy mengatakan, keberadaan jembatan ini posisinya terlalu dekat dengan permukaan air. Sehingga, perlu dibongkar dan dinaikkan agar sampah tak tertahan di bawah jembatan tersebut. “Diprediksi Maret atau April. Tetapi kita minta secepatnya,” kata Agus saat dihubungi Metropolitan, kemarin.
Menurut Agus, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp1,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kabupaten Bogor untuk meninggikan jembatan yang menghubungkan wilayah Bojonggede dengan Kemang. Namun, saat ini prosesnya masih tahap perlengkapan berkas di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kabupaten Bogor. “Masih perlengkapan berkas di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Tetapi akan kita prioritaskan,” ucapnya.
Untuk wacana perluasan jalan, ia belum mengetahuinya. Namun, ketinggian jembatan yang akan dinaikkan tersebut berkisar satu meter lebih dari permukaan air lama. “Untuk perluasan jalan coba saya tanya dulu. Kalau ting gi satu meteran lebih,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PUPR Kabupaten Bogor Yani Hasan mengaku belum mengetahui rencana peninggian jembatan tersebut. Sebab, kegiatan yang sudah terdata di APBD 2017 Kabupaten Bogor hanya menganggarkan untuk perbaikan jalan di sekitar wilayah tersebut dengan pagu sebesar Rp6,3 miliar. “Kami belum tahu apakah anggaran itu cukup untuk me ninggikan jembatan melalui kelengkapan perbaikan jalan. Yang saya tahu untuk perbaikan jalannya saja,” kata Yani.
Meski begitu, jika rencana itu benar akan dilakukan, terutama yang harus dibenahi adalah saluran Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sebab, kedua hal tersebut pun harus mengikuti kontur jembatan tersebut. “Paling utama di situ salurannya,” pungkasnya. (rez/b/els/run)