Senin, 22 Desember 2025

Beri Kabar Lewat Facebook, Hari Ini Ayahnya Jemput Ke Karo

- Senin, 6 Maret 2017 | 09:34 WIB

Ekin Suratotonta Bangun (14) yang dikabarkan pergi dari rumahnya di Kampung Sawah RT 03/12, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, diketahui berada di Sumatera Utara. Keberadaan siswa kelas VIII SMP di Cibungbulang itu diketahui dari akun media sosial Facebook (FB).

Ayah Ekin, Teger Beremamanta Bangun (44) mengatakan, keberadaan Ekin diketa­hui setelah anaknya tersebut mengirim sebuah pesan melalui jejaring sosial FB sekitar pukul 13:30 WIB, Sabtu (4/2) lalu. Dalam pesan tersebut, Ekin mengaku kecewa lantaran sang ayah menyebarluaskan perihal kepergiannya ke media. Pada hal, dirinya meminta agar kelu­arga tak mengkhawatirkannya. ”Dia menghubungi saya dari pesan di FB melalui akunnya, Ekin SPB. Ada chat ‘pa, o pa’ sebanyak enam kali. Saat itu saya tidak mendengar, karena sedang berdoa di kamar,” kata Teger. ­

Ekin pun memprotes ayahnya dengan bahasa Medan yang bertuliskan, ”Saya ke sini untuk belajar firman Tuhan, untuk menderita. Saya baca berita. Kenapa diceritakan ke media?”. Setelah berbincang cukup lama, Ekin diketahui tengah berada di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ekin pun meminta agar kelu­arganya tak lagi mencari ke­beradaannya. ”Dia bilang lagi di warnet, karena handphone sudah dijual. Terus dia minta saya tidak mencarinya lagi ka­rena ingin mencari pengalaman dan katanya sudah dipanggil Tuhan,” jelasnya.

Ekin sendiri tak ingin kem­bali ke Bogor dan meminta disekolahkan di Medan dengan alasan ingin hidup mandiri. Penemuan anak tercintanya tak luput peran serta media. Ia pun berharap kejadian ini tak sampai dirasakan orang tua lainnya. “Saya berterima kasih kepada awak media hingga Ekin menghubungi saya. Ren­cananya, hari ini ke Medan mendatangi Ekin,” bebernya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ekin diketahui pergi meninggalkan rumahnya di Kampung Sawah, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leu­wiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 28 Februari 2017.

Sewaktu meninggalkan ru­mah, Ekin menulis surat untuk orang tuanya bahwa keper­giannya tersebut atas ke­inginannya sendiri karena ingin menemui Tuhan dan akan kembali sembilan tahun kemudian.

(ads/a/lip/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X