METROPOLITAN - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor belum bisa bekerja maksimal. Kurangnya personel dan sejumlah fasilitas menjadi faktor yang dikeluhkan satuan tersebut. Dinas yang dipimpin Epi Rupali ini pun akan mengusulkan penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bogor 2017. “Kami akan usulkan di APBD P 2017 atau APBD 2018. Ajuannya untuk penambahan personel, termasuk peningkatan sarana prasarana,” kata Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Bogor Ma’mur.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui seberapa besar anggaran yang akan diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Setidaknya, biaya yang dibutuhkan bisa membiayai gaji sebanyak 36 personel baru sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bogor. “Besaran masih kita hitungkan, yang pasti harus setara upah minimum. Sebab, gaji pegawai di lapangan belum mencapai UMK,” ucap dia.
Menurut dia, jika melihat rasio jumlah penduduk Kabupaten Bogor sekitar 5,5 juta orang, diperkirakan kebutuhan personel di lapangan mencapai minimal 200 orang. Sementara jumlah armada yang ideal menurutnya paling sedikit 50 unit. Sebab, para personel itu disebar ke setiap wilayah di daerahnya. “Jumlah personel dan mobil pemadam saat ini ada 60 orang dengan 18 unit kendaraan. Saat ini ada dua hingga tiga mobil yang sedang diperbaiki sehingga tak bisa digunakan sementara,” imbuhnya.
Ma’mur menambahkan, jumlah pos pemadam kebakaran juga dianggap perlu ditambah. Sebab, keberadaan pos yang terlalu jauh dari lokasi kebakaran membuat upaya pemadaman sedikit terlambat.
Untuk kemampuan para personel, pemadam kebakaran diakui sudah mumpuni. Hal itu dibuktikan dengan penghargaan dalam kompetisi leader pitching tingkat nasional, belum lama ini. “Alhamdulillah kalau untuk kemampuan anggota. Di 2016 lalu jumlah kebakaran ada 359 kasus, menurun dari 2015 yang mencapai 500 kasus. Selain faktor cuaca, penurunan ini juga didukung pemahaman masyarakat dalam memadamkan api,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengaku akan terus mengupayakan agar penambahan personel serta penunjang sarana prasarana di Dinas Damkar dapat terpenuhi. “Secara bertahap akan ditambah, baik unit dan pembangunan gedung baru dikaji sesuai tata letaknya,” singkatnya.
(rez/b/els/run)