METROPOLITAN - Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan haji di Kabupaten Bogor membuat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor membuat inovasi terhadap pelayanan para tamu Allah tersebut. Untuk memberi layanan pendaftar haji, Kemenag Kabupaten Bogor sudah memiliki Kantor Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu di gedung eks BPBD Kabupaten Bogor, Jalan Lingkar Situ Cikaret, Kecamatan Cibinong.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Dadang Ramdani mengungkapkan, selama ini layanan haji di Kantor Kemenag tidak optimal. Sebab secara fisik, bangunan yang ada kondisinya sempit dan tidak memadai untuk melayani ratusan calon jamaah haji (calhaj) setiap harinya. ”Kami melakukan inovasi dengan meminta kepada Bupati Bogor agar bisa memakai gedung eks BPBD Kabupaten Bogor untuk gedung layanan haji,” kata Dadang.
Ia melanjutkan, setelah berjalan dua bulan melalui berbagai musyawarah dengan MUI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Baznas, FK-KBIH dan IPHI Kabupaten Bogor, akhirnya Pemkab Bogor memberikan lahan dan bangunan eks gedung BPBD Kabupaten Bogor untuk dijadikan kantor layanan haji.
”Kita konsep gedung ini sebagai kantor pusat pelayanan haji dan umrah terpadu, dan ini respons masyarakat sangat luar biasanya, karena memang masyarakat mengidamkan layanan haji yang nyaman dan maksimal,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Enday Zarkasyi mengatakan, pembukaan kantor pusat pelayanan haji dan umrah terpadu Kemenag Kabupaten Bogor ini untuk mewujudkan misi dan visi Kabupaten Bogor. Yaitu meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan gedung terpadu haji ini. “Pemkab Bogor sangat mendukung pembukaan pelayanan haji terpadu ini. Karena melalui gedung ini, layanan calhaj di Kabupaten Bogor bisa maksimal. Tentunya ini untuk meningkatkan kualitas keagaaman umat Islam,” kata Enday.
(rol/els/run)