METROPOLITAN – Meski Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor selalu mengalami kerugian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepertinya tetap akan mempertahankan perusahaan pelat merah tersebut. Hal itu karena pemkot dalam waktu dekat akan menerapkan program rerouting sehingga akan berdampak pada peningkatan bus TransPakuan.
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, selain mencari investor, salah satu solusi untuk menyelamatkan PDJT ini adalah mempercepat program rerouting sehingga nantinya akan ada lonjakan penumpang di jalur tengah. Karena dalam program rerouting tersebut, feeder adalah angkot. “Berbagai upaya akan kita lakukan untuk menyelamatkan PDJT ini Sebab dalam penerapan rerouting membutuhkan bus TransPakuan juga,” ujarnya kepada Metropolitan.
Untuk menyelamatkan PDJT, Pemkot Bogor akan mengappraisal ulang aset yang dimiliki PDJT. Sebab, menurutnya, itu sebagai salah satu modal ke depan dengan status yang baru menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
“Ya nanti kalau statusnya berubah membutuhkan modal lagi dan aset yang dimiliki PDJT sekarang menjadi modal utamanya. Karena dengan kondisinya seperti itu maka harus dilakukan appraisal sebagai salah satu cara mengetahui jumlah investasinya nanti,” terangnya.
Orang nomor satu di Kota Bogor ini menilai dengan perubahan status PDJT diharapkan membahwa angin segar Pemkot Bogor. Selama ini pemkot selalu dipusingkan dengan setiap masalah yang terjadi kepada perusahaan tersebut. “Dengan perubahan status ini, PDJT harus membaik. Sebab itu moda transportasi yang akan digunakan oleh kita sebagai salah satu opsi yang nantinya dapat mengurai kemacetan,” paparnya.
Walikota Bogor Usmar Hariman juga sepakat bahwa PDJT harus diselamatkan. Ia menyarankan PDJT mengajukan revisi perda penyertaan modal kepada Pemkot Bogor sehingga bisa segera mengusulkan kepada DPRD Kota Bogor untuk membahasnya.
Sebab dengan kondisi PDJT seperti ini, semua pihak harus saling mendukung untuk menyelamatkan PDJT. Terlebih PDJT ini merupakan moda transportasi massal ke depannya. “Kami akan realisasikan rerouting pada tanggal 16 nanti. Maka dari itu kita juga harus bisa selamatkan PDJT,” katanya.
(mam/b/els/run)