Bisnis budidaya ikan hias ternyata cukup menjajikan. Salah seorang warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Hadi Nur, sudah membuktikannya. Ia menjadi pembudidaya ikan hias sukses sejak 2015. Dari usahanya, ia dapat meraup untung sekitar Rp10 juta per bulan.
SAAT Metropolitan menemuinya di Jalan H Minggu, Kampung Cipayung, RT 01/04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Hadi mengaku mengenal ikan hias sejak dua tahun lalu. Awalnya ia membudidayakan ikan hias sebanyak seratus ekor indukan. Saat itu harga ikan hias sangat murah yaitu berkisar Rp350 sampai Rp500 per ekornya.
Kini ikan hias yang ia kelola mencapai 151 jenis. Beberapa di antaranya ikan Tetra, Cory Doras dan jenis ikan Pisau. Bukan hanya budidaya, Hadi juga menjadi suplier ikan hias. “Alhamdulillah pasarnya sudah ada. Sebulan bisa dapat Rp10 juta,” akunya.
Usaha Hadi bukan tanpa kendala. Ia mengaku cuaca yang tak menentu hingga sulitnya mendapatkan indukan ikan hias berkualitas menjadi kendalanya. Menurutnya, cuaca saat ini sangat berpengaruh terhadap ikan hias. Banyak ikannya mati akibat panasnya suhu dan hujan deras. “Kendala yang dialami saat ini yaitu pada musim hujan dan musim kering. Hal itu sangat rentan timbulnya penyakit pada ikan,” ujarnya.
Karena itu ia berharap adanya program pemerintah untuk mendukung usahanya. Sehingga, tidak ada lagi pembudidaya ikan hias yang gulung tikar. “Kami butuh pengayoman, apalagi saat cuaca buruk,” katanya.
(cr2/b/els/run)
