Senin, 22 Desember 2025

Rerouting Angkot Dimulai Hari Ini

- Selasa, 14 Maret 2017 | 08:25 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hari ini memulai penerapan rerou­ting atau perubahan trayek angkot. Program ini bagian dari penataan sistem transportasi di Kota Bogor. Mulanya pelaksanaan rerouting direncanakan Kamis (16/3) menda­tang, namun Walikota Bogor Bima Arya mempercepatnya hari ini.

Informasi dipercepatnya pelaksanaan rerouting ini dida­pat dari Ketua Organisasi Ang­kutan Darat (Organda) Kota Bogor M Ishak. Ia mengaku langsung memberitahukan sejumlah anggotanya terkait hal ini. “Saya juga kaget rerou­tingnya dipercepat. Tetapi setelah menerima penjelasan­nya langsung saya tanda tangan untuk penerapan rerouting tersebut,” katanya.

Meski akan menimbulkan pro dan kontra, lanjut dia, rerouting ini akan lebih memberikan dampak baik kepada para so­pir angkot maupun masyarakat. Sebab sejumlah wilayah di Kota Bogor yang sebelumnya belum terjangkau angkot, se­telah penerapan rerouting ini akan terjangkau. “Nantinya akan ada peningkatan penumpang dalam rerouting ini, apalagi di sejumlah wilayah yang semu­la belum terjangkau angkot,” jelasnya.

Dari sekitar 3.412 angkot di Kota Bogor, menurut dia, hari ini sudah bisa menjangkau wilayah-wilayah dengan tray­ek baru. Sehingga, dipastikan sejumlah angkot di pusat Kota Bogor akan berkurang. “Besok sudah mulai dan me­mang harus ada pengarahan dari petugas dinas perhu­bungan agar para sopir ang­kot pun tidak salah trayek,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bo­gor Bima Arya mengatakan, hari ini pihaknya akan me-launcing program rerouting. Berbagai persiapan pun telah disiapkan dalam menerapkan rerouting tersebut dengan ha­rapan program tersebut langs­ung berjalan dengan baik tanpa menemui kendala. “Ber­bagai persiapan memang kita siapkan, sehingga besok kita me-launcing dan langsung menerapkan rerouting tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Dengan melihat dari kesiapan konsep landasan hukum dan progres sosialisasi, Bima opti­mis program rerouting ini akan berjalan lancar. Ia juga men­gatakan, dampak yang ditim­bulkan juga akan baik karena dapat menjadi salah satu upaya mengurangi kemacetan di Kota Bogor. Di hari pertama ini Bima mengaku akan melakukan pemasangan stiker trayek baru. “Semoga semuanya berjalan lancar tanpa ada kenadala apa pun. Penerapan rerouting ini lebih cepat lebih baik,” harap­nya.

Dalam penerapan rerouting ini memang akan ada beber­apa taryek yang akan diper­luas. Yang semula di Kota Bo­gor ini hanya ada 23 trayek, kini menjadi 30 trayek yang masuk ke 68 kelurahan. Hal tersebut dilakukan salah satu­nya memang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini ada beberapa wi­layah yang belum terjamah angkutan umum. “Saat ini me­mang ada beberapa wilayah yang belum terjangkau ang­kutan umum. Tetapi pasca penerapan rerouting ini semua wilayah menjadi terjangkau angkutan umum,” paparnya.

Sebelumnya, Pemkot Bogor merasa perlu mengubah rute angkot sebagai upaya pena­taan transportasi di Kota Bogor. Saat ini layanan angkot baru mencapai 49 persen dari ja­ringan jalan di wilayah Kota Bogor. Dengan adanya rerou­ting, sekitar 80 persen wilayah Kota Bogor akan terjangkau angkot. Sementara dengan adanya perluasan wilayah ang­kot ini membuat masyarakat bisa menikmati pelayanan angkot dari pelosok kota ke pusat kota dan sebaliknya.

(mam/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X