BOGOR - Progres pembangunan proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB sepanjang 2,65 kilometer ruas Kedungbadak- Yasmin saat ini sudah mencapai sepuluh persen. Artinya ada surplus proses pembangunan sebesar 0,6 persen dari target sebelumnya per-Maret 2017. Hal tersebut disampaikan Manajer Proyek Ali Afandi saat menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di RM Saung Kuring, belum lama ini.
Afandi pun yakin proyek pembangunan akan rampung sesuai batas waktu yang ditentukan. Yakni Juli 2018 tol sepanjang 2,6 kilometer hingga Yasmin itu harus selesai. Selain itu, PT Wika dan PT Marga Sarana Jabar (MSJ) telah menyelesaikan proses penebangan maupun bowling pohon di median jalan. ”Yang ditebang akan diganti sepuluh kali lipat. Sedangkan yang di-bowling akan dipindahkan ke lokasi lain,” terangnya.
Lokasinya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor. Ada tiga lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat penanaman pohon. Pertama di Jalan R3, kawasan Situ Gede dan wilayah Kelurahan Ciparigi.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT MSJ Hendo Admojo menyatakan, dengan adanya Tol BORR seksi IIB, ke depannya dapat lebih menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan waktu. ”Walau nanti bayar enam ribu, tetapi secara total masyarakat akan mendapat keuntungan per kilometernya jika dilihat dari sisi waktu dan bahan bakar,” singkatnya.
(ram/run)