METROPOLITAN – Bupati Bogor Nurhayanti melantik secara resmi ketiga direksi baru PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, kemarin. Hasanudin Tahir sebagai Direktur Utama (Dirut), Efie Pancawatie sebagai Direktur Umum (Dirum) serta Eka Bhinekas sebagai Direktur Operasional (Dirops). Ketiganya menjabat direksi di perusahaan pelat merah itu dalam masa periode 2017-2021 dan mulai bekerja pada Senin (3/4). “Selamat untuk ketiga direksi baru yang sudah bisa melalui berbagai tes. Terima kasih juga kepada direksi sebelumnya yang bisa membuat perusahaan berkinerja baik,” kata Nurhayanti dalam sambutan pelantikan direksi tersebut.
Menurut Nurhayanti, sejalan dengan tujuan pembentukan PDAM sebagai sarana pelayanan dan peningkatan pendapatan daerah, para direksi hendaknya menitikberatkan visi pada pencapaian pelayanan kepada masyarakat, di samping peningkatan pendatapan daerah. Serta diiringi upaya-upaya inovatif untuk meningkatkan kinerja di periode kepemimpinan direksi yang baru. “Saya percaya kinerja PDAM ini akan terus meningkat di bawah kepemimpinan direksi baru. Dengan tentu saja bercermin pada pengalaman direksi lama dan bekerja bersama-sama seluruh staf di PDAM,” ucap dia.
Nurhayanti mengingatkan, setelah pelantikan ini, ketiga direksi mendapat tantangan tugas yang cukup berat di tahun ini. Di antaranya memenuhi target jumlah pelanggan sebanyak 136.195 Sambungan Langganan (SL) dari saat ini sebanyak 126.532 SL. Lalu target pendapatan sebanyak Rp245 miliar dari pendapatan saat ini sebesar Rp19,3 miliar. Air terjual juga ditarget sebanyak 39.337.414 meter kubik dari air terjual saat ini sebanyak 3.163.932 meter kubik. Selanjutnya target kehilangan air harus berkurang menjadi 25,07 persen dari 26,82 persen. Serta target laba atau rugi bersih sebesar Rp43 miliar dari laba atau rugi bersih saat ini sebesar Rp7,9 miliar.
Sehingga, lanjut dia, seluruh jajaran direksi PDAM baru dapat bekerja keras dan cerdas agar seluruh target dapat tercapai. Sebab, PDAM tentunya sangat berkepentingan menjadi lembaga usaha yang sehat dan produktif serta berorientasi profit dan berdaya saing tinggi. “Ketiganya harus bisa mengoptimalkan pencapaian target yang sudah ditargetkan atau dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) per tahunnya,” ujar Nurhayanti.
Menanggapi hal itu, Dirut PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Hasanudin Tahir mengaku telah menargetkan jumlah pelanggan pada 2021 nanti menjadi sebanyak 244.477 SL dari saat ini baru mencapai 126.532 SL, tetapi dengan asumsi pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor sebesar 2,4 persen per tahun. “Target 2021 jumlah pelanggan sebanyak 244.477 SL. Kita juga menargetkan cakupan pelayan sebesar 28 persen dan tingkat kehilangan air akan ditekan sampai 20 persen,” tutup Hasanudin.
(rez/b/els/run)