METROPOLITAN – Perayaan Tiga Tahun Kepemimpinan Bima-Usmar yang berlangsung penuh kemewahan, berbanding terbalik dengan nasib dua balita ini. Warga RT 04/13, Kelurahan Ranggamekar,
Muhammad Arif (2), sudah sekitar sembilan bulan lalu menderita gizi buruk. Sedangkan Muhamad Aljabar harus terlahir dengan kondisi jantung bocor. Orang tua Arif, Cicih Nuraini, mengaku anaknya hanya tertidur lemas karena postur tubuhnya yang kurus. Sesekali Arif menangis meminta minum karena belum sanggup bergerak. “Saat lahiran, anak saya normal kondisinya. Tetapi setelah Lebaran kemarin, jadi kurus seperti ini. Saat itu nangis tidak keluar air mata,” ujar Cicih kepada Metropolitan. Suami Cicih, Asep Sutriawan, mengaku sempat menolak membawa Arif ke rumah sakit. Selain terhimpit biaya, ia juga beralasan jika Arif dirawat maka kedua putrinya tidak ada yang mengurus. Bahkan berdasarkan cerita orang tuanya, Asep dulu mengalami hal sama saat bayi. “Saya juga kata ibu saya waktu kecil sama kayak gini. Nanti setelah menginjak umur tiga tahun normal lagi,” terang Asep. Sementara itu, Lurah Ranggamekar Ahmad Royadi mengatakan, kadernya sudah mengetahui sejak dua bulan lalu. Tetapi karena orang tua Arif menolak diberi
penanganan, akhirnya pihak kelurahan membuat kesepakatan bahwa jika terjadi sesuatu pada Arif maka menjadi tanggung jawab orang tua Arif sepenuhnya. “Kita sendiri melihat gambar itu prihatin. Kok kita tidak dikasih tahu, padahal kader sudah melakukan kesepakatan rupanya,” paparnya. Di tempat yang sama, Anggota Komisi A DPRD Kota Bogor TB Alex Solihin hadir melihat kondisi Arif. Menurutnya, pengobatan
Arif akan di-cover Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena tergolong keluarga tak mampu. “Dapat kabar dari medsos (media sosial, red), saya sebagai DPRD Dapil Bogor Selatan merasa terpanggil. Sudah menjadi
kewajiban menanggapi hal seperti ini. Alhamdulillah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga bergerak cepat,” jelasnya. Terpisah, pasangan suami istri Ramdhani dengan Halifah mengalami duka serupa. Putra mereka yang baru saja melihat dunia, Mohamad Aljabar, terlahir dengan kondisi tak wajar. Aljabar diketahui lahir dengan kondisi gagal jantung. Kini warga Kampung Ceger, RT 03/11, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara ini membutuhkan uluran tangan agar segera bisa ditangani secara medis. “Bagi yang berminat menyalurkan bantuan bisa menghubungi nomor 085890003091,” kata salah seorang pihak keluarga, Lusi. (mam/fin/b/els/run)
